PKM BUDIDAYA & PENGOLAHAN MAGOT SEBAGAI SOLUSI GREEN ECONOMY RANGKA REVITALISASI SAVE MANINJAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.27661Keywords:
Cultivation, Magot, Green Economy, Revitalization, Save ManinjauAbstract
Maju Bersama Mandiri Fishermen's Group Galapung Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam Regency is unable to: 1) Carry out magot cultivation to improve the family's economy as well as an effort to reduce the amount of waste, 2) Carry out magot processing as an alternative fish feed in order to increase family economy. Based on the urgent needs of the Maju Bersama Mandiri Fishermen's Group Galapung Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam Regency, for them Lake Maninjau is the main source of livelihood and economy for their families (Lake Maninjau is one of the critical lakes which is a super priority lake to be saved through the government's revitalization program ). So the solution offered to solve the problem of the Maju Bersama Mandiri Fishermen's Group Galapung Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam Regency is: 1) Workshop and assistance in magot cultivation as a green economy solution in the context of revitalizing save maninjau, 2) Workshop and assistance in processing magot into alternative fish food as a green economy solution in the context of revitalizing save maninjau The targets to be achieved through this PKM activity are as follows: 1) 20 fishermen who are members of Maju Bersama Mandiri Fishermen's Group Galapung Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam Regency are able to carry out magot cultivation as a green economy solution in the context of revitalizing save maninjau, 2) 20 fishermen who are members of Maju Bersama Mandiri Fishermen's Group Galapung Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam Regency are able to process magot into alternative fish food as a green economy solution in the context of revitalizing save maninjau.References
Fachri, Febrian. (2021, April) Menteri PPN Turun Tangan Selesaikan Masalah Danau Maninjau. Diunduh dari https://www.republika.co.id/berita/qr97db349/menteri-ppn-turun-tangan-selesaikan-masalah-danaumaninjau tanggal 2 Februari 2022
HArlina, Novia. (2020, Agustus). Danau Maninjau 'Cantik dari Luar, Busuk di Dalam', Apa Solusinya?. Diunduh dari https://www.liputan6.com/regional/read/4333115/danau-maninjau-cantik-dari-luar-busuk-di-dalamapa- solusinya tanggal 2 Februari 2022
Padek. Keramba Merajalela Maninjau Sekarat, Buntut Kebijakan Setengah Hati. Diakses darihttps://padek.jawapos.com/nasional/10/12/2021/keramba-meraja-lela-maninjau-sekarat-buntutkebijakan- setengah-hati/ tanggal 2 Februari 2022.
Perda Nomor 5 tahun 2014 Kabupaten Agam tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau Sumbarprov.go.id. Gubernur Mahyeldi Sambut Baik Rencana Bio Cycle Kembangkan Budidaya Maggot Skala
Industri di Sumbar. Diakses dari https://sumbarprov.go.id/home/news/22120-gubernur-mahyeldi-sambut- baik-rencana-bio-cycle-kembangkan-budidaya-maggot-skala-industri-di-sumbar tanggal 3 Maret 2023
Antara Sumbar. Hanya 27,51 persen sampah di Agam yang terangkut. 2023. Diakses serius-tangani-sampah/ tanggal 3 Maret 2023
Padek. Pelayanan Sampah di Agam Rendah! Pemkab Diminta Serius Tangani Sampah. 2022. Diakses dari https://padek.jawapos.com/sumbar/agam/14/07/2022/pelayanan-sampah-di-agam-rendah-pemkab-diminta- serius-tangani-sampah/ tanggal 4 April 2023
Mudeng, N. E. G., Mokolensang, J. F., Kalesaran, O. J., Pangkey, H., & Lantu, S. (2018) Budidaya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media. E-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 6(3), 1–6. https://doi.org/10.35800/bdp.6.3.2018.21 543
Sariagri. Cara Membuat Pelet Maggot, Alternatif Pakan Ikan Berprotein Tinggi. Diakses dari https://perikanan.sariagri.id/83247/cara-membuat-pelet-maggot-alternatif-pakan-ikan-berprotein-tinggi.
Tanggal 4 April 2023
Fauzi, R.U.A dan Sari, E.R.N. (2018). Analisis usaha budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 7(I):39-46
Aldi M., Farida F., Syahrio T., dan Erwanto. (2018). Pengaruh berbagai media tumbuh terhadap kandungan air, protein dan lemak maggot yang dihasilkan sebagai pakan. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. Vol 2 (2):14- 20. ISSN:2598-3067
Gobbi P., Martínez-Sánchez A. dan Rojo S. (2013). The effects of larval diet on adult life-history traits of the Black Soldier Fly, Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae). Eur J Entomol. 110:461-468.
Jayanthi S., Herika, Rita K., Muhammad A. dan Rafiqah. (2017). Teknik budidaya black soldier fly (Hermetia illucens). Jurnal Jeumpa, 4 (1), 58-66.
Montesqrit, Mahata E.M. dan Amizar, R. (2019). Pemanfaatan tepung maggot dari black soldier fly (hermetia illucens) sebagai pengganti bahan pakan sumber protein dalam ransum unggas. Laporan Penelitian Dasar Unggulan Unand KRP2GB. Padang.
Raharjo, E.I., Rachimi dan Abah M. (2016). Pengaruh kombinasi media ampas kelapa sawit dan dedak padi terhadap produksi maggot (Hermetia illucens). Jurnal Ruaya. 4 (2). 5-10.
Suciati R. dan Hilman F. (2017). Efektifitas media pertumbuhan maggots Hermetia illucens (lalat tentara hitam) sebagai solusi pemanfaatan sampah organik. Jurnal. Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta Timur.
Andreina, Richa. (2021). Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) Untuk Pakan Ikan Dan Pemanfaatan Hasil Sampingnya Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga: Universitas Bakrie
Murdowo, D., Purnomo, A. D., Saputra, T. E., & Fadila, A. N. (2020). Perancangan Fasilitas Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Lalat Black Soldier Fly ( Bsf ). 3(02), 82–91.
Nugraha, A., Sutjahjo, S. H., & Amin, A. A. (2018) Analisis Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal Of Natural Resources And Environmental Management), 8(1), 7–14. Https://Doi.Org/10.29244/Jpsl.8.1.7-14
Oktavia, E. (2020). Rancangan Unit Pengembangbiakan Black Soldier Fly ( Bsf ) Sebagai Alternatif Biokonversi Sampah Organik Rumah Tangga. ( Review ). 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dessi Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.