PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS COOPERATIVE LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.27634Keywords:
Pengembangan Bahan Ajar, Tematik, Cooperative Learning.Abstract
Bahan ajar yang digunakan disekolah masih memiliki beberapa kelemahan seperti belum memberikan masalah dan konsep nyata kepada siswa dan juga gambar yang ada pada bahan ajar belum menggambarkan kejadian nyata yang dialami siswa paragraf dalam teks bacaan belum rata kiri-kanan, kesalahan penulisan huruf kapital. sehingga Guru sangat berperan dalam mengembangkan bahan ajar yang efektif untuk mendorong kemajuan peserta didik dalam belajar. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah bahan ajar tematik berbasis Cooperative Learning yang memiliki kualitas valid, praktis dan efektif serta mampu meningkatkan kemampuan berpikir higher order thinking skill. Proses pengembangan menggunakan model 4D dengan tahapan: (1) tahap define, (2) tahap design, (3) tahap development, dan (4) tahap desiminate. Bahan ajar secara keseluruhan berada pada kategori sangat valid. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil validasi bahan ajar yang telah dilaksanakan. Hasil tersebut menggambarkan bahwa bahan ajar di kelas VIII yang dikembangkan telah valid dan dapat digunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Kevalidan bahan ajar dikarenakan bahan ajar yang dikembangkan telah sesuai dengan tuntutan kurikulum yakni kurikulum 2013, penyajian materi telah sesuai dengan indikator yang telah dirumuskan, serta materi telah sesuai dengan tahapan atau proses dalam membaca. Selain itu, penggunaan bahasa dalam bahan ajar menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik. Desain bahan ajar juga telah disesuaikan dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik. Adapun persentase meliputi 89.7% (materi) dengan kategori sangat valid, 86% (bahasa) dengan kategori valid, dan 92,4% (desain) dengan kategori sangat valid.References
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama. Akker, J., & Den, V. (1999). Principles And Methods Of Development Research . London: Kluwer Academic Publisher.
Dahliana, D., & Anggraini, P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Reciprocal Teaching Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 14(1), 79–88. https://doi.org/10.37812/fikroh.v14i1.13
Daryanto dan Dwicahyono, Aris. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Istarani. ( 2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kadir, Abd., & Hanun, A. (2014). Pembelajaran Tematik. Jakarta : Rajawali Pers
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Tarigan, H.G.(2016) Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semel, M. I. (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children; A Sourcebook. Bloomington: Indiana University.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulia Tiara Tanjung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.