SOSIALISASI STBM GEDSI BERKETAHANAN IKLIM DI DESA TENAWAHANG KECAMATAN TITEHENA

Authors

  • Bernadus Bin Frans Resi Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka
  • Flaviana Openg Tenaga Sanitasi Lingkungan
  • Magdalena Rianghepat Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25647

Keywords:

Sosialisasi, STBM, GEDSI, Ketahanan Iklim

Abstract

Kegiatan sosialisasi STBM GEDSI berketahanan iklim bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat Tenawahang Kecamatan Titehena mengenai pola hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 bertempat di kantor Desa Tenawahang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari pelbagai unsur seperti: perwakilan masyarakat setempat, tokoh masyarakat, apparat desa, babinsa, kader posyandu, nakes desa, dan nakes puskesmas. Metode pelaksanaan kegiatan dengan pemicuan, observasi, sosialisasi, dan diskusi. Hasil kegiatan berupa pernyataan sikap warga mengenai 4 hal berikut: 1) Semua warga berkomitmen akan memnyiapkan tempat cuci tangan di setiap rumah yang dapat dijangkau oleh kaum difabel, ibu hamil, remaja puteri dan lansia. Rencana pengadaan tempat cuci tangan terhitung dari bulan September hingga Oktober; 2) Warga menertibkan pembuangan limbah rumah tangga, penjemuran pakaian di depan rumah, dan buang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini akan diadakan terhitung sejak September dan seterusnya; 3) Warga yang belum memiliki jamban segera membangun jamban yang layak dan dapat dijangkau oleh kaum difabel, ibu hamil, remaja puteri dan lansia. Jamban dilengkapi dengan tempat sampah. Pembuatan jamban untuk menghindari BAB di alam bebas; dan 4) Warga yang memiliki jamban yang belum layak akan segera diperbaiki menuju kelayakan. Misalkan pembuatan pintu dan atas jamban yang belum memiliki pintu dan atap.

References

Agustin Nandya Andila, S. N. (2020). Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1 (3), 84-94.

Gan gan, I. S. S. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarkat (Stbm) Di Desa Mangunreja Kecamatan Mangunreja UPT Puskesmas Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2 (10), 70-79

Kurniawati, R. D., & Saleha, A. M. (2020). Analisis Pengetahuan, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Keikutsertaan dalam Pemicuan Stop BABS.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9 (2), 99-108

Marwanto, A., . N., & . M. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pelaksanaan Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Pertama di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Perawatan Ratu Agung Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 7 (1), 1-6

Permenkes RI No.3, 2014, Tentang Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM)

Rumajar, P. D., Katiandagho, D., & Robert, D. (2019). Analisis Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepl. Sangihe. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9 (1), 10-19

Downloads

Published

2024-02-05

How to Cite

Resi, B. B. F. ., Openg, F. ., & Rianghepat, M. . (2024). SOSIALISASI STBM GEDSI BERKETAHANAN IKLIM DI DESA TENAWAHANG KECAMATAN TITEHENA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1996–2001. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25647