BENGKEL LITERASI SEBAGAI STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG DI UPT SPF SD INPRES MANGGALA

Abstract

Tujuan penelitian ini  sebagai strategi pembentukan karakter anak melalui dongeng.dongeng sendiri merupakan penghibur bagi masyarakat banyak dongeng yang menggambarkan sindiran, yang  sebenarnya mengandung pelajaran moral mendongeng juga  merupakan salah satu metode efektif yang dapat digunakan guru untuk mengembangkan karakter siswanya, membangkitkan minat belajar siswa dengan mengaitkan isi pembelajaran dengan dongeng.Dongeng juga dapat membantu siswa dalam pemahaman mereka tentang berliterasi, literasi adalah  hal yang  memberikan kemapuan dan keterampilah bagi siswa dalam memahami ,mengelolah informasi yang di terima sehingga siswa dapat memahami apa yang terdapat pada cerita tersebut.Kemudian memberikan pembentukan karakter pada siswa setelah mereka memabaca dan menemukan hal hal yang dapat memotivasi mereka Salah satu pembelajaran yang diterapkan pada seluruh aktivitas peserta didik, baik di sekolah maupun di masyarakat, bukan dalam bentuk materi pendidikan yang hanya dapat direkam dan dihafal serta tidak dapat dievaluasi  dalam  waktu singkat.Kemudian di lingkungan rumah misalnya melalui proses menjadi kebiasaan dan terus dilakukan.Oleh karena itu, keberhasilan pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama antara  guru, masyarakat, dan orang tua. Tokoh dan alur dongeng menyampaikan pesan moral yang dapat ditiru oleh siswa.karakter yang dapat ditanamkan dalam dongeng antara lain sopan santun, disiplin, nilai moral, spiritualitas, religius, tanggung jawab, cinta tanah air, pantang menyerah, dll.