DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG DAN STIMULASI MEMAKAI BAJU DAN BERBAGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL

Abstract

Ketika memasuki usia prasekolah, kemampuan anak untuk beradaptasi sudah dapat dimanfaatkan dengan baik. Namun pada kenyataannya banyak ditemukan keterlambatan penyesuaian sosial (adaptasi ) terutama diusia awal sekolah. Survey awal di Paud Kasih Ibu Wonokromo didapatkan masih ada perkembangan sosialnya kurang baik yaitu sering bertengkar dengan teman sebayanya, anak pendiam , menangis secara terus menerus. Kegiatan ini di fokuskan pada stimulasi perkembangan melalui Memakai Baju dan berbagi makanan antar teman untuk menumbuhkan keakrapan dan kepedulian antar teman . Metode yang digunakan deteksi Dini Mengukur Pertumbuhan /antopometri mengukur BB, Mendeteksi Anak dengan menggunakan DDST sebelum dan sesudah di beri stimulasi memakai baju sendiri dan berbagi.Hasil Deteksi sebelum diberi stimulasi perkembangan sosial sebelum dilakukan stimulus sebanyak 18 (48,57%) anak mempunyai perkembangan normal, 2 (5,71%) anak mempunyai perkembangan abnormal . Setelah dilakukan deteksi dini dengan memerintah untuk memakai baju sendiri dan melatih berbagi selama satu bulan di obsevasi didapatkan hasil observasi, sebanyak 31 (48,57%) anak mempunyai perkembangan normal, 0 (0%) anak mempunyai perkembangan abnormal memiliki pengaruh terhadap perkembangan sosial terkait stimulus terhadap perkembangan sosial pada anak Paus Kasih ibu