FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PILIHAN JUMLAH ANAK IDEAL PADA PEREMPUAN UMUR 15-24  TAHUN DI INDONESIA (ANALISIS SDKI 2017)

Nisrina Ummi  Salma; Nurul Fitriyah

doi:10.31004/cdj.v4i3.17202

Authors

Nisrina Ummi Salma Universitas Airlangga
Nurul Fitriyah Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17202

Keywords:

Pilihan Jumlah Anak, Status Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Tempat Tinggal

Abstract

Angka Kelahiran Total di Indonesia dari tahun ke tahun terjadi penurunan, tetapi hingga saat ini angka itu belum mencapai target yang ditetapkan oleh negara. Preferensi fertilitas dapat menjadi indikator untuk meramalkan angka kelahiran di masa depan, salah satunya adalah pilihan jumlah anak yang diinginkan. Penelitian ini memiliki tujuan agar diketahui berbagai faktor yang berhubungan dengan pilihan jumlah anak ideal pada wanita di Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analisis data sekunder dengan menggunakan data Kuesioner Wanita Usia Subur dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Sampel penelitiannya adalah 9880 responden dengan kriteria inklusi wanita usia 15-24 tahun. Hasil uji chi-square memperlihatkan bahwa terdapatnya hubungan antara usia (p < 0,001), tingkat pendidikan (p < 0,001), dan status ekonomi (p = 0,030) dengan pilihan jumlah anak ideal. Tempat tinggal (p = 0,563), dan kunjungan petugas lapangan (p = 0,107) tidak berhubungan signifikan dengan pilihan jumlah anak ideal. Perlu peningkatan jangkauan program kesehatan yang bertujuan untuk mengedukasi wanita tentang pentingnya ber-KB, serta meningkatkan peran tenaga kesehatan sebagai pendamping wanita dalam memutuskan ber-KB.

References

Arsyad, S.S. et al. (2021) ‘Preferensi Fertilitas Keluarga Milenial di Indonesia’, Jurnal Keluarga Berencana, 6(01), pp. 42–50. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.37306/kkb.v6i1.69.

Asadi Sarvestani, K. et al. (2017) ‘Determinants of Contraceptive Usage among Married Women in Shiraz, Iran’, Journal of Midwifery & Reproductive Health, 5(1), pp. 1–12. Available at:

BKKBN (2018) Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) 2018. Jakarta.

BKKBN, Badan Pusat Statistik and Kementrian Kesehatan (2017) Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta. Available at: http://www.DHSprogram.com.

Handayani, B.N. and Nasirin, C. (2019) ‘Pengaruh Sosial Demografi Terhadap Jumlah Anak Yang Diinginkan di NTB (Analisis Data SDKI 2017)’, Jurnal Midwifery Update, 1(2), pp. 70–78. Available at: https://doi.org/doi.org/10.32807/jmu.v1i2.63.

Krismayanti, P. (2020) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Perempuan ‘KS’ Di PMB IP. Universitas Penddikan Ganesha. Available at: https://repo.undiksha.ac.id/3340/ (Accessed: 17 July 2023).

Listyaningsih, U. and Sumini (2015) ‘Jumlah Anak Ideal Menurut Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta’, Populasi, 23(02), pp. 38–54. Available at:

Mantra, I.B. (2000) Demografi Umum. 2nd edn. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, A.A. (2015) Determinan Preferensi Jumlah Anak Pada Remaja (15-24 Tahun) di 10 Provinsi Penyangga (Analisis Data SDKI 2012). Universitas Indonesia.

Sinaga, E. et al. (2017) Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global One.

Sitorus, M.A., Simarmata, R. and Siregar, P.A. (2020) ‘Analisis Preferensi Jumlah Anak Ideal di Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data Skunder SDKI 2017)’, Contagion: Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 2(2), pp. 87–98. Available at:

Tirto, D.N.K. and Mulyani, R.W.P. (2018) ‘Jumlah Anak Ideal Menurut Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta’, Jurnal Bumi Indonesia, 7(1). Available at: https://www.neliti.com/publications/228897/jumlah-anak-ideal-menurut-pasangan-usia-subur-di-kecamatan-mlati-kabupaten-slema (Accessed: 17 July 2023).