PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI BILASUNDUNG MELALUI PENYULUHAN PERTANIAN CABAI RAWIT
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13057Keywords:
Cabai Rawit, Penyuluhan Pertanian, Kelompok Tani.Abstract
Cabai rawit merupakan komoditas hortikultura yang permintaannya sangat tinggi di masyarakat, sehingga upaya peningkatan produksi cabai rawit perlu dilakukan. Usahatani cabai rawit di Desa Paok Pampang memiliki beberapa kendala terutama terkait hama dan penyakit tanaman, pemasaran dan akses permodalan. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan kelompok tani di Desa Paok Pampang melalui penyuluhan pertanian dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan petani. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pedagogik dengan melakukan penyuluhan kepada kelompok tani mengenai masalah hama dan penyakit tanaman, pemasaran dan akses permodalan. Tahapan kegiatan terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan tim, sosialisasi, dan penyuluhan pertanian. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui adanya peningkatan pengetahuan kelompok tani Bila Sundung Desa Paok Pampang dalam mengatasi hama dan penyakit pada tanaman cabai rawit guna meningkatkan produksi cabai, mengetahui cara akses informasi harga cabai rawit sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani, dan mengetahui berbagai macam akses permodalan.References
Cahyani, K. R., & Saputra, I. G. N. W. H. (2021). Pemberdayaan masyarakat mengenai budidaya tanaman cabai yang unggul pada pot di Desa Dalung. ABDI DOSEN, 5(2), 294–299.
Cahyono, D. B., Ahmad, H., & Tolangara, A. (2017). Hama pada Cabai Merah. Techno: Journal Penelitian, 06(02).
Dirjen Tanaman Hortikultura. (2017). Buku Saku Bergambar Pengenalan dan Pengendalian OPT Cabai. Jakarta: Direktorat Jendral Tanaman Hortikultura.
Heryani, N., Kartiwa, B., Sugiarto, Y., & Handayani, T. (2014). Pemberian Mulsa dalam Budidaya Cabai Rawit di Lahan Kering: Dampaknya terhadap Hasil Tanaman dan Aliran Permukaan. Indonesian Journal of Agronomy, 41(2), 147–153. https://doi.org/https://doi.org/10.24831/jai.v41i2.7520
Laga, A., Muhpidah, M., & Waris, A. (2021). Pemberdayaan Petani dalam Peningkatan Nilai Tambah Buah Cabe Melalui Pengolahannya Menjadi Abon Cabe. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 7(1), 157–165. https://doi.org/https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.12561.
Mala, N., Prasmatiwi, F. E., & Sayekti, W. D. (2021). Pendapatan dan risiko usahatani cabai di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusines Science, 9(1), 91–98.
Nababan, C. S., Hidayati, A., & Nursan, M. (2022). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Cabai Rawit Pada Musim Penghujan di Kota Mataram. Jurnal Agroteksos, 32(2), 115–126.
Prihatiningrum, C., Nafi’udin, A. F., & Habibullah, M. (2021). Identifikasi Teknik Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Cabai di Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Jurnal Cemara, 18(1), 19–24.
Setiawati, W. (2008). “Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Cabai Merah Untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim (Implementation of Integrated Pest Management for Mitigation Of Climate On Chili Peppers).” Jurnal Balai Penelitian Tanaman Sayur. J. Hort., 23(2), 174–183.
Ulfa, A., Dipokusumo, B., & Nursan, M. (2022). Dampak Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Terhadap Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Junal Agrimansion, 23(2), 120–132.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Nursan, M Yusuf, Syarif Husni, Sri Supartiningsih, Fadli Fadli, Aeko Fria Utama FR, Dudi Septiadi, Eka Nurminda Dewi Mandalika, Ni Made Nike Zeamita Widiyanti, Anna Apriana Hidayanti, Rifani Nur Sindy Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.