PENGGUNAAN PAKAN KOMPLIT UNTUK SAPI BETINA BIBIT DI KELURAHAN ARO IV KORONG, KOTA SOLOK, SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1188Keywords:
Manajemen, Pakan, ReproduksiAbstract
Usaha ternak sapi merupakan unit usaha dari kelompok tani Elok Basamo kelurahan Aro Ampek Korong, Kota Solok, Sumatera Barat. Anggota kelompok tani ini merupakan petani yang memelihara sapi sebagai usaha sampingannya. Permasalahan yang ada pada kelompok tani adalah Para anggota kelompok tani kurang memahami manajemen pakan ternak, masih terbatas pengetahuan mereka tentang tata laksana manajemen pemeliharaan, pakan dan sanitasi kesehan ternak, sehingga menjadikan kelompok tani tersebut belum optimal mendapatkan manfaat ternak yang mereka pelihara sebagai faktor penambah pendapatan dan meningkatkan ekonomi keluarga. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan Program Kemitraan Masyarakat stimulus ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan pada Kelompok tani Elok Basamo tentang manajemen tatalaksana ternak, penyediaan pakan hijauan yang berkualitas. Target khusus dari program ini adalah terjadinya perbaikan manajemen pakan dan konsumsi hijauan yang berkualitas, sehingga mampu untuk berproduksi dan bereproduksi dengan harapan peternak. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan dengan melakukan percontohan pratek langsung dengan pemberian pakan komplit hijauan dan konsentrat berbasiskan bahan lokal menggunakan formula ransum dengan iso protein dan iso energi. Setelah kegiatan pengabdian ini berakhir luaran yang diharapkan adalah terjadi peningkatan pengetahuan peternak dan akhirnya dapat meningkatnya kesejahteraan petani peternak di kelompok mitra karena terjadinya peningkatan produksi dan reproduksi ternak.References
Akma G.S., L.W. Pribadi and M. Yassin. 2016. Reproductive Performance of Indigenous
Bali Cows in the Different Farming Management and Thermal Environment of Lombok Island Indonesia, Journal of Agriculture and Veterinary Science, 9 (12): 83-89
Dwatmadji, Tatik Suteky, Edi Sutrisno . 2017. Manajemen reproduksi dan pakan untuk
meningkatkan performans ternak di desa tugu rejo-kabawetan, kepahiang bengkulu. Jurnal Dharma Raflesia Tahun XVI Nomor 1, Juni 2017.
Haryanti, N.W.2009. Ilmu nutrisi Dan Makanan Ternak Ruminansia. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Laming, S., 2004, Performans Reproduksi Sapi Perah dan Sahiwal Cross di Kabupaten
Enrekang, Skripsi, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta
Santoso, U. 2005. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta
Salisbury, G. W, dan Vandemark. MIL, 1985.Fisiologi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi.
(diterjemah oleh R. Djanuar). UGM Press. Yogyakarta.
Tillman, A.D., S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu
Makanan Ternak Dasar Cetakan ke-5. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Wright, T. dan R. Lackey. 2008. Drfinition of Feed Manufacturing and Livestock Nutrition
Terms. Ontario Ministry of Agriculture, Food, and Rural Affairs.