PENGEMBANGAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI PEMBUATAN KARYA SASTRA DAN PRODUK BUDAYA LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12894Keywords:
Literasi, Numerasi, Karya Sastra, Produk Budaya Lokal, Interaktif KelompokAbstract
Penguatan kompetensi literasi dan numerasi sebagai dasar berpikir telah menjadi fokus kebijakan pendidikan merdeka belajar. Salah satu strategi yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah “Bagaimana Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa?”, dilakukan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui pengembangan literasi dan numerasi melalui pembuatan karya sastra dan produk budaya lokal. Tempat PkM adalah SMA Swasta RK Serdang Murni, Lubuk Pakam dan pesertanya adalah seluruh siswa Kelas X berjumlah 115 orang. PkM melalui pengembangan literasi dan numerasi melalui pembuatan karya sastra dan produk budaya lokal menghasilkan karya sastra berupa puisi dan kreatifitas pembuatan kalimat bermakna dan inovatif dalam bingkai yang menarik. Produk budaya lokal dihasilkan berupa gelang dan gantungan kunci berbahan alami. Hasil PkM menunjukkan bahwa strategi pengembangan literasi dan numerasi melalui pembuatan karya sastra dan produk budaya lokal secara signifikan dapat meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa. Adapun keterbatasan PkM ini karena dilakukan pada saat pembelajaran aktif semester, sehingga kurang maksimal. Diharapkan pada pengembang selanjutnya dapat melakukan PkM ini dengan waktu dan ruang yang lebih luas.References
Dewayani, S., & Retnaningdyah, P. (2017). Literasi sebagai Praktik Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ginsburg, L., Manly, M., & Schmitt, M. J. (2006). The Components of Numeracy. Cambridge: NCSALL Occasional Paper.
Kemdikbudristek. (2021). Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Sekretariat Direktorat Sekolah Dasar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). MATERI PENDUKUNG LITERASI BACA TULIS. Jakarta: Sekretariat TIM GLN Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). PANDUAN PENGUATAN LITERASI & NUMERASI. Jakarta: Sekretariat Setdijen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
Montoya, S. (2018). Defining literacy. Retrieved from https://gaml.uis.unesco.org/wp-content/uploads/sites/2/2018/12/4.6.1_07_4.6-defining-literacy.pdf
OECD. (2019). Pisa 2018 Results: Combine Executive Summaries Vo. I, II, III. New York. Retrieved from www.oecd.org/about/publishing/corrigenda.htm.
Pemerintah Indonesia. (2017). Undang-undang No. 3 Tahun 2017. Kementerian Hukum Dan Hak Azasi Manusia.
Utomo, P. E. (2018). REVIEW BUKU PHILOSOPHY OF COMMUNICATION. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/68589/1/rangkuman_review.pdf
Wulandari, T., & Sonjaya, R. (2022). EDUKASI LITERASI INFORMASI DI ERA DIGITALADAPTASI SMARTPOLITAN DESA WANTILANKABUPATEN SUBANG. Communnity Development Journal, 3(2), 733–739. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/4687/3192
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sanggam Pardede, Debora Lusiana, Ira Kristini, Juliana Hutahaean, Gebi Lesfani, Ayu Oktaviana, Maria Loko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.