KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENGATASI LEARNING LOSS

Authors

  • I Kade Pande Suryana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ketut Suma Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.20093

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Learning Loss, Pemulihan Pembelajaran

Abstract

Pandemi covid-19 membawa dampak buruk pada setiap bidang kehidupan di masyarakat tidak terkecuali dalam dunia  pendidikan. Pandemi yang berlangsung lama ini menyebabkan timbulnya learning loss dikalangan peserta didik. Learing Loss yang terjadi diiringi dengan kondisi kedaruratan pandemi covid-19 sangat berdampak terhadap perubahan pendidikan di Indonesia. Nadiem Makariem selaku mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan gagasan Kurikulum Merdeka untuk mengatasi learning loss pasca pandemi COVID-19. Adanya gagasan tersebut yaitu untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya unggul di bidang akademik tapi juga mengutamakan pendidikan karakter. Artikel ini mencoba untuk mengkaji pengimplementasian Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sebagai langkah yang untuk mengatasi learning loss dan pemulihan pembelajaran pasca pandemi covid-19. Pemerintah telah mengupayakan  berbagai strategi dan platform pembelajaran untuk membantu dalam implementasi Kurikulum Merdeka sehingga diharapkan seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan yang terlibat dalamnya mampu memanfaatkan platform tersebut optimal sebagai upaya untuk mengatasi adanya learning loss.

References

Adi, N. N. S., Oka, D. N., & Wati, N. M. S. (2021). Dampak positif dan negatif

Pembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi COVID-19. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 43.

Amalia, A., & Sa’adah, N. (2020). Dampak wabah COVID-19 terhadap kegiatan belajar

mengajar di Indonesia. Jurnal Psikologi, 13(2), 214–225.

Baro’ah, S. 2020. Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu

Pendidikan. Jurnal Tawadhu Vol.4, No.1.

Dewi, M. P., & Wajdi, M. B. N. (2021). Distance learning policy during pandemic COVID-

Edutec: Journal of Education and Technology, 4(3), 325–333

Hamdan, K. M., Al-Bashaireh, A. M., Zahran, Z., Al-Daghestani, A., AL-Habashneh, S., & Shaheen, A. M. (2021). University students' interaction, Internet self-efficacy, self- regulation and satisfaction with online education during pandemic crises of COVID-

(SARS-CoV-2). International Journal of Educational Management, 35(3),

-725.

Munajim, A., Barnawi, B., & Fikriyah, F. (2020). Pengembangan kurikulum pembelajaran

di masa darurat. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4(2), 285.

Nafrin, I. A., & Hudaidah, H. (2021). Perkembangan pendidikan Indonesia di masa pandemi COVID-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456-462.

Rahman, B. P. A., Munandar, S. A., & ... (2022). PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN. …?: Kajian Pendidikan ….

Sasongko, D. G. S. (n.d.). PENGERTIAN PENDIDIKAN. In researchgate.net.

Sherly, E. Dharma, dkk. 2020. Merdeka Belajar: Kajian literatur. UrbanGreen Conference

Proceeding Library, 1, 183–190.

Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. 2020. Konsep Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode:

Jurnal Bahasa, 9(2).

Yanti, A., & Fernandes, R. (2021). Adaptasi guru terhadap pembelajaran pada masa

pandemi COVID-19 (studi kasus Guru MAN 2 Kota Padang Panjang). Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 4(3), 459-471.

Downloads

Published

2023-10-21

How to Cite

Suryana, I. K. P. ., Suastra, I. W. ., & Suma, K. . (2023). KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENGATASI LEARNING LOSS. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 578–584. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.20093