PENGEMBANGAN TARI KREASI KAMPUONG LAMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i1.1867Keywords:
Tari Kreasi Kampuong Lamo, Kemampuan Motorik Kasar AnakAbstract
Tujuan pengembangan ini adalah untuk tari kreasi kampuong lamo untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menurut sugiyono. Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 6 tahap yaitu mengetahui masalah atau potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan pembuatan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan saat melakukan validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik. Rata- rata penilaian validator ahli materi sebesar 86,6% dengan ktiteria sangat valid , kemudian rata-rata penilaian ahli media sebesar 84% dengan ktiteria cukup valid dan kemudian hasil rata rata penilaian ahli pendidik sebesar 91,1% dengan kriteria sangat valid.References
Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anhu, L. O. A. (2016). Kreativitas Tari Pada Anak Usia Dini. Shautut Tarbiyah, 34(XXII), 56–79.
Astuti, F. (2016). Pengetahuan dan teknik menata tari untuk anak usia dini.
Bambang, S. (2007). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka.
Dwi Handoko, A. (2014). Perkembangan Seni Tari Jaranan Buto Di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Tahun 1963-2007. Avatara, 2(3).
Manshur. (2011). pendidikan anak usia dini dalam islam. yogyakarta, pustaka belajar.
Mulyani, N. (2016). Menjadi Orang Tua Kreatif (Strategi Orangtua dalam Menumbuhkankembangkan Kreativitas Anak). INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 21(1), 1–17.
Rachmi, T. (2008). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas Terbuka.
Riduwan, S. (2012). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Stork, S., & Sanders, S. W. (2008). Physical education in early childhood. The Elementary School Journal, 108(3), 197–206.
Sugiyono, P. D. (2013). Statistik untuk Penelitian. CV. Alvabeta Bandung.
Yulianti, R. (2016). Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini. JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 1(1).
Dr. H. Armansyah.(2017). Syi’ar Sholat Tarrawih di Pulau GadangBandung : Yayasan Jatidiri