PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.894Keywords:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 Tahun 2014 pada lingkup perkembangan fisik motorik. Di dalam Permendikbud No 137 tahun 2014 tersebut terdapat Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak UsiaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 Tahun 2014 pada lingkup perkembangan fisik motorik. Di dalam Permendikbud No 137 tahun 2014 tersebut terdapat Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun pada aspek fisik motorik yang dapat dikategorikan pada gerak lokomotor dan manipulative. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar diantaranya mendeskripsikan kemampuan gerak lokomotor dan gerak manipulatif. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk menguji teori tentang variabel kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan seluruh anak kelompok A yang berjumlah 13 anak. Alat pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Hasil dari penelitian ini bahwa 1) kemampuan gerak lokomotor anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori berkembang sesuai harapan terdapat 5 anak dengan persentase 38.46% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 8 anak dengan persentase 61.54%, 2) kemampuan gerak manipulatif anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori mulai berkembang terdapat 2 anak dengan persentase 15.39%, kemudian ketegori berkembang sesuai harapan terdapat 2 anak dengan persentase 15.39% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 9 anak dengan persentase 69.23%.References
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Barbara dan Carol. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks
Beauty JJ. (2014). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenademedia Group
Bullock, Daniel dkk. (1989). Sensory-Motor Organizations and Development in Infancy and Early Childhood. London : Kluwer Academic Publishers
Chamidah A . (2009). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembanagn Anak. V (2), hlm 91.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik/Motorik di taman Kanak-kanak. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta
Grossberg, Stephen. (1986). Advances In Psychology 30. U.S.A : Elsevier Science Publishers B.V.
J, T dan J, J. (2000). Growth, pshycal activity, and motor development in prepubertal children. London: CRC Press
Karri, Silventoinen. (2014). Association Between Physical and Motor Development in Childhood: A Longitudinal Study of Japanese Twins XVII (10). Kindergarten Entry In Urban Disadvantaged Children. II (1), hlm. 96
Kurtz, L.A. (2008). Understandingmotor skills in children with dyspraxia, adhd, autism and other learning disabilities. London : Jessica Kengsley Publishes
Nurani, Yuliani. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks
Pagani, L. (2012). Links Between Motor Skills And Indicators Of School Readiness At Permendiknas No 137 Tahun 2014 tentang Standar Tingkat Pencapaian Anak Usia 4-5 Tahun
Permendiknas No 14 Tahun 2014 tentang Indikator Pencapaian Perkembangan
Rishmayanti C. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani . IX (1), hlm. 65.
Santrock. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sujiono, Bambang. (2012). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka