Kepemimpinan Wanita dalam Pesantren

Authors

  • Yuli Supriani IAI Agus Salim Metro
  • Hasan Basri UIN Sunan Gunung Djati
  • Andewi Suhartini UIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8275

Abstract

Wanita sudah terlibat dalam kepesantrenan sejak beberapa abad lalu, baik sebagai santri maupun sebagai guru. Beberapa studi menunjukkan, bahwa sejarah keterlibatan wanita di pesantren sudah dimulai sejak awal abad ke-19. Namun pada keterlibatan tersebut wanita belum mendapat kesempatan yang sama dalam posisi manajemen, karena kebanyakan pesantren dipimpin oleh kyai. Artikel ini merupakan studi Pustaka mengenai keterlibatan wanita dalam pendidikan pesantren. Hasil riset menunjukkan, bahwa nyai (istri dari kyai) memimpin pesantren putri, sementara kyai sebagai pimpinan puncak dari pesantren putra dan pesantren putri. Pada level manajemen, nyai berada di posisi kedua setelah kyai. Dia mempunyai wewenang memimpin dan menjalankan pesantren putri serta mengajar santri putri.

Downloads

Published

2022-11-03

How to Cite

Supriani, Y., Basri, H. ., & Suhartini, A. . (2022). Kepemimpinan Wanita dalam Pesantren . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 905–912. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8275