Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning pada kelas V SDN 02 Temuireng Tahun Pelajaran 2022/2023

Authors

  • Nur Novianti Universitas PGRI Semarang
  • Sumarno Sumarno Universitas PGRI Semarang
  • Susi Susanti Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7033

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu Model pembelajaran yang digunakan belum inovatif  dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah bosan dan jenuh. Di kelas V SDN 02 Temuireng. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusan masalah yaitu “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar   siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SDN 02 Temuireng  tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas  belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SDN 02 Temuireng tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan  aktivitas guru tema 1 organ gerak hewan dan manuisa  pada kelas V SDN 02 Temuireng tahun pelajaran 2022/2023?”. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based  Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN 02 Temuireng tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 27 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakan data kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru, dan data kuantitatif  mencakup  hasil  belajar siswa, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan aktivitas guru meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 44,4% dengan rata-rata kelas 66,67. Sementara itu, aktivitas belajar siswa dan performansi guru memperoleh nilai 57,42% dan 76. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 66,67% dengan rata-rata kelas 73,7. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 74,22%, sedangkan performansi guru meningkat menjadi 78. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 77,78% dengan rata-rata kelas 78,14. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 83,20%, sedangkan performansi guru meningkat menjadi 92. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata-rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SDN 02 Temuireng .

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Novianti, N. ., Sumarno, S., & Susanti, S. . (2022). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning pada kelas V SDN 02 Temuireng Tahun Pelajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2821–2832. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7033