Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Imunisasi Dasar Bayi di Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9285Abstract
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Setiap orang perlu mendapatkan imunisasi, terutama bayi dan anak –anak karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah dan berkembang. Pada masa pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, pelayanan imunisasi dasar menjadi salah satu pelayanan kesehatan essensial tetap menjadi prioritas untuk dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status imunisasi dasar bayi di Desa Gumayun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 30 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji chi square. Hasil uji analisis pada variabel tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status pekerjaan dan sikap ibu diperoleh ? value < 0,05, sementara pada variabel usia ibu diperoleh ? value > 0,05. Kesimpulan: usia ibu tidak mempengaruhi status imunisasi dasar pada bayinya. Namun, tingkat pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan sikap ibu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi status kelengkapan imunisasi dasar bayi di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal tahun.Downloads
Published
2022-11-24
How to Cite
Susanti, S. ., & Udzma, U. M. . (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Imunisasi Dasar Bayi di Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6248–6253. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9285
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Susi Susanti, Ummu Mar’atul Udzma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).