Peranan Umat Islam dalam Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6746Abstract
Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang beragama Islam terbanyak di dunia. Pemerintah menyatakan optimismenya Indonesia akan segera menjadi pusat ekonomi syariah. Berbagai data seputar perkembangan ekonomi syariah yang mencakup literasi keuangan syariah Indonesia, negara dengan pengeluaran fesyen halal terbesar, negara dengan kesepakatan industri halal terbanyak, pertumbuhan halal value chain, serta data demografi pendukung. Perkembangan ekonomi syariah secara umum terlihat dari perkembangan lembaga keuangan syariah yang terdiri dari perbankan syariah sebagai lokomotif keuangan syariah, asuransi keuangan syariah, pasar modal syariah. Perkembangan ekonomi syariah dimulai dengan pemikiran Bung Hatta dan peran umat islam di Indonesia untuk memiliki perbankan syariah sebagai urat nadi ekonomi syariah yang dimulai dan dipelopori oleh dua ormas Islam di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dan perkembangan selanjutnya oleh beberapa kelompok masyarakat, intelektual dan pemerintah. Pendekatan yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan beberapa informasi dan data yang diperoleh dari media massa on line maupun perpustakaan yang memiliki relevansi dengan topik penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang melakukan penelitian terhadap yang memiliki tujuan memberikan deskripsi dan gambaran yang sistematis serta bersifat objective terkait fakta-fakta dan hubungan antar unsur yang ada. Peranan umat islam dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia merupakan kolaborasi antara umat islam baik perorangan (Moh. Hatta) maupun Lembaga/organisasi (ICMI, MUI, MES) dan umat islam yang ada di pemerintahan (KNKS / KNEKS). Peranan ini mempunyai pengaruh yang besar atas perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Meskipun sudah bahu membahu dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah namun perkembangan ekonomi syariah di Indonesia belum terlalu signifikan. Sebab, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah antara lain peran Indonesia yang lebih banyak menjadi konsumen daripada produsen, optimalisasi sektor sosial yaitu Zakat' Infaq, Sadaqah dan Waqaf (ZISWAF) masih rendah untuk mendukung pembangunan, terbatasnya peran sektor keuangan syariah dan tidak melibatkan industri secara keseluruhan.Downloads
Published
2022-09-11
How to Cite
Sumarno, S. (2022). Peranan Umat Islam dalam Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1133–1144. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6746
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Sumarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).