Analisis Bahasa pada Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar dalam Kajian Sosiolinguistik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5995Abstract
Sosiolinguistik berasal dari dua istilah berbeda yakni sosiologi dan linguistik. Selain dua istilah berbeda namun memiliki keterkaitan antar keduanya dengan menghubungkan antara social dan kebahasaan didalamnya. Pada penelitian ini memfokuskan pada alih kode dan campur kode yang terjadi dalam sebuah percakapan social antar daerah, antar penghuni daerah asli dan pendatang yang terjadi. Peneliti menggunakan kejadian dalam sebuah film yang menarik perhatian banyak orang serta penggunaan campur kode didalmnya yang sesuai pada penelitian ini. Penggunaan bahasa dalam film Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar memiliki daya tarik bagi penulis dari segi keutuhan dalam bahasanya pada bebereapa peran saat berdialog, sehingga bahasa tersebut dapat dianalisis secara kebahasaan. Salah satu bahasa yang dapat dianalisis dari isi dialog pemain film tersebut yaitu bahasa pada kalimat yang merujuk pada uraian campur kode dan alih kode yang terkandung dalam bahasa tersebut adanya peristiwa bilingualisme yakni bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Berdasarkan pada tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa ada perbandingan atau menghubungkan satu variabel dengan variabel lain. Penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri dalam metode penelitian ini.Downloads
Published
2022-08-12
How to Cite
Suhani, S., & Rosalina, S. . (2022). Analisis Bahasa pada Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar dalam Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3122–3127. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5995
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Suhani, Sinta Rosalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).