Campur Kode Dalam Tayangan Film Susah Sinyal Karya Ernest Prakarsa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6810Abstract
Bahasa merupakan ujaran atau tuturan yang digunakan oleh manusia dalam mengungkapkan suatu pikiran saat alat berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Tuturan seseorang dalam proses komunikasi dan interaksi menimbulkan kecenderungan yang berpotensi terjadinya variasi bahasa. Variasi bahasa yang dimaksud dapat berupa campur kode dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Salah satu peristiwa campur kode yaitu pada tayangan film Susah Sinyal karya Ernest Prakarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud campur kode pada tayangan film Susah Sinyal karya Ernest Prakarsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam tayangan film Susah Sinyal terdapat dua bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Adanya penggunaan dua bahasa dalam dialog film tersebut ditemukan tuturan yang merupakan campur kode. Faktor mempengaruhi terjadinya peristiwa campur kode dalam tayangan film Susah Sinyal disebabkan adanya penutur, mitra tutur, status sosial, latar belakang, dan kemampuan pemakaian dua bahasa atau lebih.Downloads
Published
2022-09-13
How to Cite
Raharjo, W. S., & Rosalina, S. . (2022). Campur Kode Dalam Tayangan Film Susah Sinyal Karya Ernest Prakarsa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1515–1522. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6810
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Wahyu Setiawan Raharjo, Sinta Rosalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).