ANALISIS KETERAMPILAN INTRAPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i1.364Keywords:
Keterampilan Intrapersonal, Pendidikan Anak Usia Dini, Anak Usia 5-6 TahunAbstract
Penelitian ini didasari pentingnya keterampilan intrapersonal anak usia 5-6 tahun sebagai salah satu indikator kesuksesan individu. keterampilan intrapersonal merupakan kemampuan individu dalam memamahmi dirinya sendiri dengan kata lain anak mampu mempercayai diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kelemahan diri sendiri, menyadari emosi yang dirasakan, serta proaktif atau bertanggung jawab terhadap pengetahuan, perasaan serta tindakannya. Ketika dilapangan peneliti menemukan deteksi keterampilan intrapersonal namun belum berlandaskan pada teori yang ideal . Dengan demikian peneliti mengambil fokus kajian pada keterampilan Intrapersonal anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, menganalisis, serta mendeskripsikan keterampilan intrapersonal anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi terstruktur dan catatan lapangan yang terintegrasi dalam observasi terstruktur. Temuan dalam penelitian ini bahwa keterampilan intrapersonal anak usia 5-6 tahun berada pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Keterampilan intrapersonal anak usia 5-6 tahun pada aspek percaya diri berada pada kategori berkembang sesuai harapan mendapat 62 Persen. Kemudian pada aspek penilaian diri berada pada kategori berkembang sesuai harapan dan mendapat 67 persen. Selanjutnya pada aspek kesadaran emosi anak usia 5-6 tahun berada pada kategori berkembang sesuai harapan dengan persentase 55 persen. pada aspek proaktif atau bertanggung jawab anak usia 5-6 tahun berada dalam kategori berkembang sesuai harapan dan persentase mendapat 60 persen. Dengan demikian persentase keterampilan intrapersonal anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina sebanyak 61 persen hal tersebut termasuk dalam kriteria berkembang sesuai harapanReferences
Creswell, J.W. (2013). Research Design Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dina, F. (2009). Mengembangkan Proaktif Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa kelas 2 SMK di Panti Asuhan
Siti Khadijah Semarang tahun pelajaran 2008/2009. (Skripsi) Jurusan
Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang
Fiwaturrusuliyah, N.V. (2017). Hubungan Antara Kepribadian Proaktif dengan Efikasi Diri dalam Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa
Tahun Ketiga Fakultas Psikologi Universitas Diponogoro. Jurnal Empati, 6 (4) 340-345. Http://ejournal3.undip.ac.id/20103
Hanisah. (2014). Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal Melalui Kegiatan Bercerita Berbantuan Media Film/VCD di Kelompok B5 RA
Ummatan Wahidah di Kota Curup. FIP Universitas Bengkulu [Online] http://repository.unib.ac.id/8666/1/I %2CII%2CIII%2CII-14-
han.FK.pdf
Indiarsi, R. (2017). Hubungan antara Kepribadian Proaktif dan Perilaku Kerja Inovatif. Academic Journal : Jurnal Psikogenesis, 5 (2), 123-134. Http/://yarsi.ac.id//index.php
Machrus, H. (2005). Meningkatkan Prestasi Individu melalui Kepribadian
Proaktif. Journal Universitas Airlangga, 7 (1) Fakultas Psikologi. Universitas Airlangga Http://journal.unair.ac.id/insan.med ia.html.
Musfiroh, T. (2018). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tanggerang
Selatan: Universitas Terbuka Nur, L. (2016) . Modul Statistika Deskriptif.
Tasikmalaya: UPI Tasikmalaya.
Olivia. (2018). Keterampilan Intrapersonal dan Keterampilan Interpersonal dalam Soft Skill. ___ : Binus University [Online]
http://student.binus.ac.id/2018/01/keterampilan-intrapersonal-daninterpersonal- dalam-soft-skill
Prastiwi, W.Y. (2011). Pengembangan Soft skill, Hard Skill dan Life Skill
Peserta Didik dalam Menghadapi Era Globalisasi. [Online]. Diakses
dari: http://www.infodiknas.com/030- pengembangan-soft-skill-hard-skilldan- life-skill-peserta-didik-dalammenghadapi- era-globalisasi.html
Rusmardiana, A. (2016). Soft Skills terhadap Karakter Siswa Sekolah
Dasar, jurnal : Faktor jurnal ilmiah kependidikan, 3, 97-104.
http://journal.lppmunindra.ac.id/ind ex.php/Faktor/article/download/775
/65
Safaria. (2005). Interpersonal Intelegence (Metode Pengembangan
Kecerdasan Anak). Yogyakarta : Amara Books
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta
Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasap Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
PT Indeks.
Suryana, S. & Latiana, L. (2013). Character Education Model in Early chilhood education studies. Indonesian journal of early chilhood education studies , 2, 45-57. http://journal.unnes.ac.id/sju/index. php/ijecess
Wahyudi, D. (2011). Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Intrapersonal Interpersonal dan Eksistensial. Jurnal : edisi khusus No.1, 33-45. http://jurnal.upi.edu/file/4-
Deddy_Wahyudi.pdf Yaumi, M. & Ibrahim, N. (2013). Pembelajran Berbasis Kecedasan Jamak (Multiple Intelegences). Jakarta : Kencana Prebanada Group