Perbedaan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperativ Tipe Jigsaw Kelas VIII di MTS Swasta Tarbiyah Islamiyah Canduang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11210Abstract
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIII MTs Swasta Tarbiyah Islamiyah Canduang menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam masih rendah, karena model pembelajaran yang digunakan guru masih monoton. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada perbedaan antara aktifitas dan hasil belajar siswa ketika menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan model konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VIII MTs Swasta Tarbiyah Islamiyah Canduang pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen jenis The Static Group Comparison. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Swasta Tarbiyah Islamiyah Candung yang berjumlah 32 orang yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala likert dan test dengan soal. Data dianalisis menggunakan uji t independen sampel test dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas eksperimen berkisar 83-87 yang terkategori sering bertanya dan memberikan jawaban dengan rata-rata 84,81. Sedangkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw mendapatkan hasil berkisar antara interval 7-8 yang terkategori baik, dengan persentase 63%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran SKI yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terdapat perbedaan yang signifikan dengan penerapan model pembelajaran konvensional, dengan nilai perolehan dari hasil uji T independen sampel t-test Sig. (2 Tailed) 0,005 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada data hasil belajar diperoleh nilai uji t, yaitu nilai Sig. (2 Tailed) 0,010 < 0,05. Maka kesimpulannya ketika nilai pengujian independen sampel t-test kecil dari 0,05, maka Ha di terima, dan Ho di tolak.Downloads
Published
2023-01-08
How to Cite
Suryadi, Z. ., & Aprison, W. . (2023). Perbedaan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperativ Tipe Jigsaw Kelas VIII di MTS Swasta Tarbiyah Islamiyah Canduang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1799–1810. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11210
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Zahra Suryadi, Wedra Aprison
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).