Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8231Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri 1 Rimpak. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan kemampuan berpikir pada pra siklus sebesar 38,75%, pada siklus 1 mengalami peningkatan sebesar 60,2% dan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 76,6%. Kemampuan pemecahan masalah pada pra siklus sebesar 49 dengan persentase ketuntasan 20%, pada siklus 1 mengalami peningkatan dengan rata-rata 63 dengan persentase ketuntasan 55%, pada siklus 2 mengalami peningkatan dengan rata- rata 76,5 dengan persentase ketuntasan 80%. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan ? 66%.Downloads
Published
2022-11-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ariyani Widiastuti, Supriyono Supriyono, Muflikhul Khaq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).