Pedekatan Rational Emotive Behaviour Therapy Untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP Negeri 1 Lais
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.7810Abstract
Perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak positif dan negatif yang besar terhadap kehidupan manusia. Salah satu dampak negatif dimaksud adalah meningkatnya kecenderungan siswa menunda-nunda pekerjaan dengan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat di luar kegiatan akademik. Fenomena tersebut ditunjukkan dengan kebiasaan siswa yang menghabiskan waktu berjam-jam menonton televisi, mengakses jejaring sosial, bermain game online, dan mengakses situs-situs dewasa sebelum mereka belajar. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat prokrastinasi akademik siswa dan keefektifan pendekatan rational emotive behaviour therapy dalam menurunkan prokrastinasi akademik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Experimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah kelas VII.1 sebanyak 15 siswa SMP Negeri 1 Lais, Musi Banyuasin Tahun Ajaran 2021/2022, yang memiliki kategori sedang pada skor prokrastinasi akademik. Analisis data yang digunakan adalah dengan wilcoxson signed rank test dengan bantuan aplikasi SPSS 16.Downloads
Published
2022-10-22
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).