Pengaruh Usia dan Pendidikan terhadap Tingkat Pengetahuan Pendidikan Seks Anak Usia Dini pada Guru TK Aba se Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i1.7096Abstract
Tingginya kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak disetiap daerah karena minimnya pendidikan seks yang diajarkan kepada anak secara tepat. Guru harus memberikan pendidikan seks pada anak, namun masih banyak guru yang kurang memahami pendidikan seks seperti apa yang seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengetahuan guru PAUD tentang pendidikan seks pada anak sehingga pendidikan seks tidak lagi menjadi hal yang tabu dan memalukan. Jenis penelitian ini adalah survei dengan mengumpulkan data responden melalui angket pada seluruh guru dari 42 TK ABA yang ada di Kota Medan. Analisis data menggunakan cross tab untuk melihat pertingkatannya pengaruh dependen sama independen dan regresi berganda dengan mengconvert data ordinal ke interval. Hasil penelitian menyatakan bahwa setiap usia guru memiliki kategori pengetahuan yang berbeda dan guru yang berlatar pendidikan sarjana pendidikan anak usia dini memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam pendidikan seks anak dibandingkan kategori pendidikan lainnya.Downloads
Published
2022-09-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Qaulan Raniyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).