Validasi Isi Soal Tes Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XII SMA tentang Materi Bioteknologi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i1.6016Abstract
Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis permasalahan, membuat keputusan dan mengevaluasi suatu informasi yang relevan sehingga mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Berpikir kritis dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran. Keterampilan berpikir kritis dapat diukur menggunakan instrument penilaian berupa soal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validasi isi Soal Tes Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XII SMA tentang Materi Bioteknologi. Validasi isi pada soal tes berpikir kritis terdiri atas aspek konten ilmu, aspek konstruk, dan aspek bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan perhitungan Uji Gregory. Data validasi isi diperoleh dari dua ahli. Hasil validasi ahli dihitung menggunakan Uji Gregory didapatkan kesimpulan pada soal tes keterampilan berpikir kritis tentang materi bioteknologi adalah kategori validasi isi sangat tinggi dengan skor 0,92.Downloads
Published
2022-08-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Farah Azizah, Syamsurizal Syamsurizal, Lufri Lufri, Fitri Arsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).