Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Busa Geometri di Taman Kanak-kanak Sejati Ketaping Batang Anai Kab. Padang Pariaman

Authors

  • Rosnida Rosnida Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v1i1.505

Keywords:

Permainan Busa Geometri, kemampuan motorik kasar

Abstract

Peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Sejati Ketaping Batang Anai masih rendah, anak kurang mampu menjaga keseimbangan badan dan kekuatan kakinya, hal ini terlihat pada saat anak berjalan berjinjit dan berjalan dengan tumit, anak cepat mengatakan letih. Hal ini disebabkan kurangnya sarana permainan yang menarik bagi anak. Guru hanya memanfaatkan media yang ada, tanpa berusaha menciptakan permainan yang baru. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan busa geometri. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas Subjek penelitian TK Sejati Ketaping, pada kelompok B.1 dengan jumlah anak 15 orang. Teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi, selanjutnya diolah dengan teknik persentase. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, satu lagi siklus 3 dengan satu kali pertemuan. Hasil kondisi awal pada umumnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Pada siklus I pencapaian nilai rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar anak meningkat tapi belum maksimal. Sedangkan pada siklus II peningkatan kemampuan motorik kasar anak sudah meningkat, tetapi belum optimal. Pada Siklus III keberhasilan pada setiap aspek rata-rata tingkat keberhasilan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan dan media yang menarik sangat tepat untuk peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Sejati Ketaping Batang Anai.

References

Aisyah, Siti. 2009. Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

________________, 2009. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Irama Widya.

Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar di Taman Kanak-kanak. Jakarta

Hidalyani, Rini, dkk. 2009. Psikologi Perkembangan Anak. Universitas Terbuka. Jakarta

Hurlock, Elizabeth. 1999. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi ke Enam. Jakarta: Erlangga.

Jamaris, Martini. 2003. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak., Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

______________, 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak, Jakarta: Grasindo.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Kurikulum Taman Kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Moeslichatoen. 1999. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Bambang. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Dikt .

Sutanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana.

Surat Edaran Mendiknasmen Depsiknas No. 1830/C.C2.CU/2009

Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Dikti

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kencana Pranada Media Group

Zulkifli. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosda

http://azwar.blogspot.com/2014/03/pendidikan-ideal-yang-sesuai-dengan.html

Downloads

Published

2020-02-18