Kesantunan Berbahasa Guru dan Siswa pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN 82 Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.25449Abstract
Kesantunan berbahasa pada hakikatnya adalah etika kita dalam bersosialisasi di Masyarakat. Kaidah kesantunan umumnya dipakai dalam setiap tindak berbahasa. Secara teoritis, pada dasarnya semua orang harus berbahasa secara santun. Setiap orang wajib menjaga etika berkomunikasi agar tujuan berkomunikasi dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kesantunan berbahasa yang sangat penting salah satunya pada guru dan siswa SDN 82 Palembang, karena dalam berkomunikasi semua guru dan siswa dituntut untuk menggunakan bahasa yang santun. Penelitian ini merupakan penelitian studi Pustaka dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Empat Teknik yang digunakan yaitu observasi, Simak, rekam, dan catat. Beraitan dengan bahasan latar belakang kesantunan dalam berbahasan guru dan siswa pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 82 palembang. Berdasarkan dialog-dialog yang terjadi sehingga maksim-maksim dalam prinsip kesantunan lebih mungkin untuk muncul. Prinsip-prinsip kesantunan dalam bertutur yaitu : (1) Maksim kearifan (2) maksim kedermawanan (3) maksim pujian (4) maksim kerendahan hati (5) maksim kesepakatan (6) maksim kesimpatian.Downloads
Published
2024-05-04
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Ira Pebrianti, Missriani Missriani, Muhammad Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).