Ujaran Kebencian Jerinx Superman is Death terhadap Ikatan Dokter Indonesia: Analisa Pragmatik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.17391Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis, ketidaksantunan berbahasa, makna konseptual, kontekstual, dan jenis ujaran kebencian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah ujaran kebencian Jerinx SID terhadap Ikatan Dokter Indonesia. Data penelitian ini adalah kata-kata yang dituturkan Jerinx pada postingan akun sosial media instagram. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai instrumen kunci dalam penelitian ini. Teknik pemeriksaan keabsahan dengan perpanjang pengamatan dan meningkatkan ketekunan. Teknik analisis data dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan, analisis data, dan, menyimpulkan. Hasil dari penelitian ini antara lain ketidaksantunan berbahasa yang melanggar prinsip maksim pujian dengan skala ketidaksantunan cost benefit scale, melanggar prinsip maksim; makna konseptual dan kontekstual ujaran kebencian Jerinx bermuatan negatif; jenis ujaran kebencian Jerix yaitu berupa penghinaan dan provokasi.Downloads
Published
2023-09-17
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ari Rizky Akbar, Sesiliya Saman, Sesilia Seli, Hotma Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).