Meningkatkan Aktivitas, Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model PRONOPA Check Muatan IPS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.17386Abstract
Permasalahan pada penelitian ini dikarenakan siswa kurang aktif saat proses pembelajaran, kurangnya interaksi antar siswa saat kegiatan pembelajaran, dan siswa sering merasa bosan saat kegiatan pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa kelas IV pada muatan IPS. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar melalui model pembelajaran PRONOPA. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa.Subjek dari penelitian ini kelas IV sebanyak 29 orang. Pada penelitian ini didapatkan hasil aktivitas guru dari skor 22 kriteria kurang baik menjadi 35 kriteria sangat baik, aktivitas siswa dari skor 17% kriteria kurang aktif menjadi 83% kriteria sangat aktif, dan hasil belajar aspek kognitif dari skor 14% menjadi 83%, aspek afektif skor 14% menjadi 62%, aspek psikomotorik skor 14% menjadi 79%. Berdasarkan data yang telah didapatkan model pembelajaran PRONOPA berhasil dilaksanakan dalam pembelajaran.Downloads
Published
2023-09-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Siska Lefheya, Ahmad Suriansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).