Implementasi Pengajaran Al-Qur’an dengan Metode Ritme Otak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.15765Abstract
Menghafal al-qur’an merupakan salah satu bentuk perbuatan terpuji dan mulia karena menghafal al-qur’an memiliki hukum fardu kifayah. Metode ritme otak merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengajarkan ataupu nmenghafal al-qur’an. Pada metode ini memanfaatkan empat kecerdasasan diri yaitu audiotorial, kinestetik, spiritual, dan visual. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan (field research) yaitu penelitian yang mengharuskan peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang sesuatu fenomena dalam suatu pendidikan. Hasil dari penelitian di Sepama, Cambodia pada siswa kelas IV ini yaitu metode ritme otak sangat efektif digunakan karena metode ini dapat membantu seseorang menghafal ataupun mengajar al-qur’an dengan mudah, hal ini dikarenakan pada metode ritme otak memiliki al-qur’an khusus yang disusun perkata sehingga lebih mudah diajarkan kepada para siswai. Sehingga metode ritme otak ini sangat efektif digunakan untuk pada pengajaran al-qur’an.Downloads
Published
2023-08-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Aisyah Maulina, Robie Fanreza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).