Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis ICARE untuk Memfasilitasi Keterampilan Kolaborasi Siswa SMP/MTs
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.15491Abstract
Modul pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran ICARE. Pembelajaran IPA di SMPIT Ukhuwah Banjarmasin khususnya kelas VII belum pernah menggunaan modul sebagai bahan ajar. Selain itu, ketertarikan siswa terhadap kegiatan kelompok saat pembelajaran IPA sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis ICARE untuk memfasilitasi keterampilan kolaborasi siswa kelas VII yang efektif dan praktis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Berdasarkan data dari 5 orang observer tingkat efektivitas modul menyatakan nilai sebesar 77% dan termasuk dalam kategori efektif. Lalu berdasarkan angket tanggapan siswa dapat diketahui bahwa tingkat kepraktisan modul menunjukkan nilai sebesar 83% dan termasuk dalam kategori sangat praktis.Downloads
Published
2023-09-04
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Laila Munazad, Ellyna Hafizah, Sauqina Sauqina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).