Tindak Tutur Ilokusi dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Sintang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.14576Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis tindak tutur ilokusi berupa asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif yang terdapat pada kumpulan cerita rakyat Kabupaten Sintang, serta implementasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan bentuk kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumenter dengan menyimak seluruh isi bacaan cerita rakyat kabupaten Sintang. Berdasarkan hasil analisis data tindak tutur ilokusi dalam kumpulan cerita rakyat kabupaten Sintang berjumlah 68 data, yang terdiri dari 26 tindak tutur asertif, 28 tindak tutur direktif, 3 tindak tutur komisif, 10 tindak tutur ekspresif, dan 1 tindak tutur deklaratif. Penelitian ini dapat diimplementasikan pada menulis bahan ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 jenjang SMA kelas X1 semester genap dengan Kompetensi Dasar 3.19 “Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton”. Kompetensi Dasar 4.19 “Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan”.Downloads
Published
2023-06-20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Kristina Kristina, Patriantoro Patriantoro, Antonius Totok Priyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).