Validitas Modul Ajar Hereditas Manusia Berbasis Problem Based Learning (PBL)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.13658Abstract
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka. perangkat ajar yang digunakan oleh pendidik dalam menjalani kurikulum merdeka saat ini yaitu modul ajar. Modul ajar yang dikembangkan harus berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik harus dapat menyusun pengetahuannya sendiri dalam memecahakan masalah dan mengupayakan solusinya, model pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya adalah PBL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah modul ajar yang valid. Jenis penelitian ini adalah jenis pengembangan atau dikenal dengan Research and Development, dengan model pengembangan 4D. Penelitian ini dilakukan di FMIPA UNP dan SMAN 8 Padang. Validator produk ini terdiri dari 3 validator yaitu 2 orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru mata pelajaran Biologi di SMAN 8 Padang. Dari penelitian ini maka dihasilkan modul ajar hereditas manusia berbasis PBL untuk fase F SMA/ MA yang valid dengan rata-rata nilai validitas diperoleh 89,04%.Downloads
Published
2023-04-17
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Tasya Nofriyenti, Syamsurizal Syamsurizal, Fitri Arsih, Ria Anggriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).