Menyusun Konstruk Kompetensi Sosial Guru Menggunakan Model Rasch dan Analisis Faktor
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.13130Abstract
Guru adalah profesi yang menentukan prestasi siswa. Prestasi siswa yang cemerlang akan membawa perubahan generasi di masyarakat. Generasi yang dimaksud adalah generasi yang lebih baik daripada generasi-generasi sebelumnya. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang professional adalah kompetensi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konstruk kompetensi sosial guru yang dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat skala penilaian kompetensi sosial guru. Analisis data menggunakan Model Rasch, Exploratory Factor Analysis (EFA) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menentukan aitem fit, reliabitas, dan validitas item. Data diambil dari 187 guru sekolah menengah atas di Indonesia. Semua aitem mempunyai nilai loading factor 0.5, RSMEA 0.04, dan CFI 0.98. Koefisien reliabilitas Alpha Chronbach skala kompetensi guru tersebut dengan 13 adalah 0.83. Aspek-aspek kompetensi sosial guru terdiri dari aspek rasa hormat, komunikasi yang efektif, kolaborasi dan adaptasi, serta peduli.Downloads
Published
2023-03-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Desi Nurwidawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).