Peranan Seni Budaya di Sekolah pada Masa Milenial
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.12690Abstract
Seni diartikan sebagai sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun-temurun. Namun jika melihat kondisi generasi bangsa saat ini sangat miris karena mulai menurunnya rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur. Lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari trend gaya hidup yang banyak budaya modern yang kebarat-baratan. Akibatnya, mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana seharusnya para generasi muda menjalankan perannya dalam mempertahankan seni dan budaya bangsa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan cara mengenal seni dan budaya, mencegah supaya tidak diakui oleh orang lain, melahirkan kesadaran untuk melestarikan seni dan budaya, memiliki rasa bangga, serta mengenalkan keragaman budaya pada dunia.Downloads
Published
2023-03-06
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).