Pengaruh Penggunaan Media Lapbook terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 4-5 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.12571Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada kurang berkembangnya kognitif anak Usia 4-5 tahun di KB Nagari Anduriang. Hal ini terlihat dari 24 orang terdapat 13 orang anak yang kemampuan kognitifnya belum berkembang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunanaan media Lapbook terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di KB Nagari Anduriang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Rancangan penelitian Randomized Group Only Design.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Teknik Analisis data menggunakan analisis normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji-T. Hasil perhitungan uji hipotesis didapat t hitung sebesar 4,340 dengan t tabel 2,060 dan taraf signifikannya. 0,000 dengan ?=0,05. Dikarenakan t-hitung > t-tabel dan Sig. 0,000 < 0,05 maka diperoleh ditolak. Sehingga disimpulkan terdapat pengaruh penggunakan media lapbook terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di KB Nagari Anduriang.Downloads
Published
2023-03-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Misbah Laila, Lidia Nusir, Nuci Jebastariya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).