Pengaruh Permainan Bisik Berantai Terhadap Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.10787Abstract
Permainan bisik berantai dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran, hal ini sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini yang mempunyai dunia sendiri yaitu dunia bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bisik berantai terhadap kemampuan menyimak pada anak usai 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan desain One Group Pretes-Posttest. Populasi penelitian ini menggunakan anak usia 5-6 tahun di TK Mugi Rahayu 1 PGRI yang berjumlah 30 anak. Pengambilan sampel penelitian menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi kemampuan menyimak dan dokumentasi kegiatan permainan bisik berantai. Analisisi data menggunakan Paired Samples T-Test dengan signifikasi 0.05. Hasil uji Paired Samples T-Test sebesar 0.7913 atau 0.7913 <0.05 yang berarti pengaruh kemampuan menyimak antara sebelum dan sesudah diberlakukannya treatment yang berupa permainan bisik berantai.Downloads
Published
2023-01-25
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Retyuningsih Retyuningsih, Nur Aliyah, Aprilia Wahyuning Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).