PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI CABAI TAHAN PENYAKIT KUNING KERITING DI NAGARI PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH, KABUPATEN SOLOK, SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7739Keywords:
Asam Salislilat; Eco Enzym; Pupuk Organik CairAbstract
Kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) telah dilaksanakan dengan lancar di Kelompok Tani Malereng Indah dan Kelompok Tani Batu Tonggok yang terletak di jorong Gando. Kelompok Tani sudah cukup lama membudidayakan tanaman cabai namun ditemukan banyak permasalah yang menyebabkan redahnya produktivitas tanaman cabai, diataranya : 1) Kurangnya pengetahuan tentang teknik budidaya cabai yang benar diantaranya pengendalian penyakit dan pemupukan. Penyakit yang sangat merugikan petani adalah penyakit kuning keriting yang menyebabkan turunnya produksi cabai secara signifikan. 2) Kurangnya pengetahuan tentang penerapan teknologi sederhana pada budidaya cabai, seperti pemanfaatan asam salisilat, penggunaan mulsa, pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair, penggunaan Eco Enzym. 3) Kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha tani dan pemasaran. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan serta pembinaan. Di kebun percontohan diterapkan aplikasi asam salisilat, pupuk organik cair, Eco Enzym, dan pemanfaatan mulsa organik dan mulsa plastik hitam perak. Dari kegiatan yang dilakukan diperoleh peningkatan keterampilan petani dalam budidaya cabai dan di dalam manajemen usahatani cabai. Dapat dilihat dari pertumbuhan tanaman cabai yang lebih baik, karena labih tahan terhadap penyakit kuning keriting. Dari pengamatan di lokasi, diketahui bahwa tanaman yang telah terserang penyakit kuning keriting dapat kembali pulih dan tumbuh normal dengan penyemprotan asam salisilat. POC yang diberikan juga meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Secara umum kegiatan PKM memberikan pengaruh positif terhadap usahatani cabai petani mitra.References
Abou El-Yazied, A. 2011. Effect of Foliar Application of Salicylic Acid and Chelated Zinc on Growth and Productivity of Sweet Pepper (Capsicum annuum L.) under Autumn Planting . Research Journal of Agriculture and Biological Sciences, 7(6): 423-433, 2011
Astuti, A. P., Tri, E., Maharani, W., 2020. Pengaruh Variasi Gula Terhadap Produksi Ekoenzim Menggunakan Limbah Buah, Sayur & Gula, Seminar Nasional Edusainstek Semarang : 470–479.
Eco Enzym Nusantara, 2020. Modul Belajar pembuatan Eco Enzym. Eco Enzym Nusantara. 62 hal
Ernawati, H., Chotimah, N.C., Kresnatita, S., dan Ichrian, G.I. 2015. Pemanfaatan Limbah Darah Sapi Dan Kiambang Sebagai Pupuk Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Pertanian Lahan Gambut Yang Berkelanjutan. Udayana Mengabdi 14 (1): 13 - 17
Handayani, G., Ginting, J. & Haryati. 2015. Pengaruh dosis dan waktu pemberian abu jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal Agroekoteknologi. 4 (1): 1822-1829.
Megah, S. I., Dewi, D. S., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat Dan Kebersihan. Minda Baharu, 2(1),50.https://doi.org/10.33373/ jmb. v2i1 .2275
Nuro, F., D. Priadi, E.S. Mulyaningsih 2016. Efek Pupuk Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Produksi Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Hal : 29–39.
Rahayu.2010. Penggunaan Kotoran Ternak Sapi Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan beserta Aspek Sosiokulturnya. Inotek.Volume 13. No 2, Cirebon. Bogor
Renfiyeni, D.H. Tjong, B. Nova, D.Cania, Jamsari, 2018. Geminivirus Resistance in Pepper (Capsicum annum) by The Application of Salicylic Acid. Proceeding of The 1st International Conference on Chemistry, Pharmacy and Medical Sciences (ICCPM) Universitas Bengkulu, 27 – 28 November 2018, page 90-92
Sari, R.P., Chaniago, I., Syarif, Z. 2020. Pupuk Organik Cair Kulit Pisang untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria vesca L.) Gema Agro. 25(01): 38-43
Syaiful. 2005. Masalah penyakit virus kuning pada tanaman cabai di Sumatera Barat. Makalah dalam Workshop penanganan virus kuning dan vektornya di Balai Diklat Pertanian Bandar Buat Sumatera barat, 7-8 April 2005. 15 hal.
Trisno, J.,R. Charnita, dan A. Hanafiah. 2005. Karakteristik Gejala dan Deteksi Virus Kuning Tanaman Cabai di Sumatera Barat. Laporan Penelitian Dana SP4. Jur. HPT Faperta Unand. Padang. 6:2 1-9.
Zein, R.A. 2011.Pupuk Cair Organik (Pco). http://www.kampoengternak.or.id.
Downloads
Published
Versions
- 2022-10-20 (2)
- 2022-10-20 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Renfiyeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.