DETEKSI DINI TERHADAP HIPERURISEMIA, HIPERKOLESTEROLEMIA DAN HIPERGLIKEMIA DI MASYARAKAT DESA KARIKIL RW 01 MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Meri Meri Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
  • Meti Kusmiati Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
  • Tanendri Arrizqiyani Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
  • Yane Liswanti Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
  • Hendro Kasmanto Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v1i2.749

Keywords:

Deteksi dini, hiperurisemia, hiperkolesterolemai, hiperglikemia.

Abstract

Kesehatan individu dapat terdeteksi salah satunya melalui diagnosis laboratorium dengan menggunakan sampel darah. Kondisi hiperurisemia, hiperkolesterolemia dan hiperglikmemia berturut-turut merupakan keadaan meningkatnya kadar asam urat, kolesterol dan glukosa dalam darah. Kelebihannya dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti gangguan fungsi ginjal, hipertensi, diabetes melitus, arterosklerosis, cardiovaskular dan lain-lain. Desa Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya merupakan desa bnaan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang memerlukan binaan dalam bidang kesehatan khususnya ke arah penyakit tidak menular (PTM).Sasaran kegiatan ini adalah warga RW 01 Desa Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Luaran yang diharapkan adalah gambaran persentase warga yang mengalami hiperurisemia, hiperkolesterolemia dan hiperglikemia. Dengan demikian, mengingat pentingnya pencegahan terhadap penyakit tidak menular, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi dini terhadap hiperurisemia, hiperkolesterolemia dan hiperglikemia. Metode yang dilakukan adalah berupa penyuluhan dan pemeriksaan darah. Hasil yang diperoleh adalah 7,7% mengalami hiperurisemia, dan 10% mengalami hiperkolesterolemia, sedangkan 92,3%, 90% dan 100% secara berturut-turut memiliki kadar asam urat, kolesterol dan glukosa darah dalam keadaan normal.

Author Biographies

Meri Meri, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Meti Kusmiati, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Tanendri Arrizqiyani, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Yane Liswanti, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Hendro Kasmanto, Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

References

Abbas, A. K., Lichtman, A. h., & Pillai, S. (2016). Basic Immunology; Functions and Disorders Of The Immune System (Fifth Edit). Canada: Elsevier.

Andres, M., J.A. Bernal, & Pascual, M. D. A. (2017). Synovial Fluid Leukocyte Count And Its Association With Crystal Deposition In Asymptomatic Hyperuricemia: A Preliminary Report. Scientific Abstracts, 18(June), 2017. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2017-eular.3258

Bishop, M. L., Fody, E. P., & Schoeff, L. E. (2010). Clinical Chemistry; Techniques, Principles, Correlations (Sixth). Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.

Fang, L., Karakiulakis, G., & Roth, M. (2020). Are patients with hypertension and diabetes mellitus at increased risk for COVID-19 infection?, (January). https://doi.org/10.1111/all.14238.Wan

Handajani, A., Roosihermiatie, B., & Maryani, H. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kematian pada penyakit degeneratif di indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(1), 42–43.

Luo, P., Huang, Y., Xu, T., Ji, Y., Yu, N., & He, L. (2016). Relationship between hyperuricemia and neutrophil-to-lymphocyte ratio in type 2 diabetes mellitus, 9(10), 10833–10838.

Maiuolo, J., Oppedisano, F., Gratteri, S., Muscoli, C., & Mollace, V. (2016). Regulation of uric acid metabolism and excretion. International Journal of Cardiology, 213, 8–14. https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2015.08.109

Meri, M. (2019). Correlation Between The Absolute Eosinophil Counts With Cystatin C Levels In Hyperuricemia. Biochemical and Cellular Archives, 19(June), 4763–4765. https://doi.org/DOI : 10.35124/bca.2019.19.S2.4763

Meri, M., & Liswanti, Y. (2020). Hiperurisemia Dan Cystatin C. Jurnal Analis Medika Biosains, 7(1), 14–18.

Ruilope, L. M., & Garcia-puig, J. (2001). Hyperuricemia and Renal Function. Cardiovascular Risk and Hypertension, 197–202.

Tahmasebi, P., Shokri-Kuehni, S. M. S., Sahimi, M., & Shokri, N. (2020). How do environmental, economic and health factors influence regional vulnerability to COVID-19? BMJ, 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.1101/2020.04.09.20059659

Downloads

Published

2020-06-20

How to Cite

Meri, M., Kusmiati, M., Arrizqiyani, T., Liswanti, Y., & Kasmanto, H. (2020). DETEKSI DINI TERHADAP HIPERURISEMIA, HIPERKOLESTEROLEMIA DAN HIPERGLIKEMIA DI MASYARAKAT DESA KARIKIL RW 01 MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 136–140. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i2.749