PELATIHAN PEMBUATAN SOUVENIR ELEMEN INTERIOR  MENGGUNAKAN TEKNIK STICKY TAPE PRINTMAKING  SEBAGAI MODAL KETERAMPILAN WIRAUSAHA

Lisa  Sidyawati; Anggaunitakiranantika Anggaunitakiranantika; Tika Dwi  Tama

doi:10.31004/cdj.v3i2.4141

Authors

Lisa Sidyawati Universitas Negeri Malang
Anggaunitakiranantika Anggaunitakiranantika Universitas Negeri Malang
Tika Dwi Tama Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4141

Keywords:

Elemen Interior, Souvenir, Sticky Tape Printmaking, Mitology, Shabby

Abstract

Sebanyak 70% buruh migran Indonesia adalah perempuan yang awalnya bekerja dibidang manufaktur dan sektor domestik sebagai PRT. Dampak dari pandemi Covid 19 yang terjadi dari tahun 2019 membuat banyak buruh migran Indonesia yang dipulangkan serta tidak diperpanjang kontraknya, sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan lagi. Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan para mantan buruh migran Indonesia yang berada di Malang Raya yaitu Pelatihan Pembuatan Souvenir Elemen Interior Bergaya Shabby dengan Teknik Sticky Tape Printmaking BerOrnamen Binatang Mitology Nusantara sebagai Modal Ketrampilan Wirausaha. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) dengan tahapan Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: (1) Tahap identifikasi produk dan sosialisasi; (2) Tahap praktek dan pendampingan; (3) Tahap monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah sarung bantal, gorden dan taplak meja

References

Arief, T. M. M., & Kahdar, K. (2014). EKSPLORASI BOJAGI PADA PRODUK FASHION. Bandung Institute of Technology.

Chambers, R, & Sukoco, Y. (1996). PRA: PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL, Memahami Desa Secara Partisipatif. Kanisius. https://books.google.co.id/books?id=n0uhYfM1b0AC

Chambers, Robert. (1994). The origins and practice of participatory rural appraisal. World Development, 22(7), 953â€“969. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0305-750X(94)90141-4

Kunian, D. (2019). KEBERADAAN DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PALEMBANG TERHADAP HEWAN MITOLOGI â€œ NAGA.â€ 4(1). https://doi.org/10.31851/sitakara.v4i1.2560

MigrantCare. (2020). Profil Migrant Care. migrantcare.net

Nyndiasti, C. G. (2014). KAJIAN ONLINE SHOP FESYEN SOLO: MEMBACA REPRESENTASI VISUAL DAN ENDORSEMENT ONLINE SHOP FESYEN DALAM WACANA BUDAYA VISUAL. Universitas Sebelas Maret.

Putra, S. J., Aminulloh, A., & Dewi, S. I. (2015). NILAI BUDAYA DAYAK PADA DESAIN PRODUK FLEKSIBEL MERCHANDISE. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(1), 133â€“138. https://doi.org/10.33366/jisip.v4i1.95

Rahmawati, F. E. (2019). Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya: Sebuah Kajian Budaya Visual. UB Press.

Rochdyanto, S. (2000). Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. In Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.

Rumah.com. (2021). Shabby Chic: Ciri, Konsep, Karakteristik, dan Ide Desainnya. https://www.rumah.com/panduan- properti/shabby-chic-41716

Setiawan, D. (2018). Lembuswana Kombinasi Motif Sulur Dayak Kenyah pada Selendang Batik. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Setyawati, W. (2014). Mitologi Burung Phoenix Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. ISI Yogyakarta.

Susilo, A., & Sofiarini, A. (2018). Gajah Mada Sang Maha Patih Pemersatu Nusantara di Bawah Majapahit Tahun 1336 M - 1359 M. KAGANGA: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 1(1), 62â€“71. https://doi.org/10.31539/kaganga.v1i1.233

Wirantama, D. (2018). Perancangan Informasi Tentang Makhluk Mitologi Naga Melalui Media Buku Ilustrasi. Universitas Komputer Indonesia.