PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI KALANGAN PELAJAR SMK DI KOTA LANGSA
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.19826Keywords:
Wawasan Kebangsaan; Paham Radikal; Intoleransi; PelajarAbstract
Di zaman digital dan perkembangan media yang sangat pesat ini, ada banyak hal yang tidak bisa dibendung. Salah satunya adalah lahirnya berbagai macam sisi negatif yang memperburuk citra remaja khususnya SMA/SMK. Pengaruh dunia digital dan perkembangan zaman tentu akan mempengaruhi pemikiran remaja. Pengaruh minimnya wawasan kebangsaan bagi para remaja menjadi suatu hal yang mendekatkan mereka pada sikap intoleran dan radikal. Salah satu awal muncul hal tersebut adalah rasa paling benar terhadap diri sendiri ataupun kelompok. Remaja atau pelajar sangat rentan dengan keterlibatan dengan paham radikal dan intoleran. Remaja sering dijadikan target utama oleh para kelompok radikal dalam penyebaran paham radikal karena Remaja selama ini mudah sekali untuk dihasut. Pengabdian ini urgen untuk dilaksanakan agar para siswa di SMK atau remaja tidak terjerumus dalam pemikiran sesat yang menyebabkan siswa terpengaruh pada tindakan intoleransi dan radikalisme. Tujuan PKM ini adalah menciptakan siswa yang cinta damai dan berlaku sesuai dengan falsafah hidup berbangsa yang harmonis. Hasil kegiatan PKM ini adalah dari enam SMK yang telah didatangi, sebanyak 150 siswa SMK telah dapat memahami tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam mencegah paham radikalisme dan menjauhi sikap intoleransi dalam berteman dan bermasyarakat. Dengan demikian, kegiatan pendampingan dan penguatan wawasan kebangsaan ini dikategorikan berhasil. Selanjutnya, diharapkan ada peningkatan kualitas kegiatan sejenis dengan menggunakan metode lainnya terhadap siswa.References
Al-Qodiri, I., Oleh, J. ", & Ansori, M. (n.d.). Pengaruh Tingkat Pemahaman Agama Islam terhadap Persepsi Mahasiswa pada Radikalisme berbasis Agama "Studi pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama.
Hidayatulloh, I., & Armansyah, N. (n.d.). JHP 17 (Jurnal Hasil Penelitian) ANCAMAN PAHAM RADIKALISME PADA GENERASI MUDA. 6(1), 2579–7980. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17
Lubis, D., & Siregar, H. S. (n.d.). APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial).
Qodir, Z., Muda, K., & Agama, R. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama (Vol. 5, Issue 1). MEI.
Raissa, A., Yuli, A., Sukendar, S., & Michael, T. (2018). MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP KRITIS DAN TOLERANSI SISWA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG ILMU NEGARA. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 2(2), 177–182. https://doi.org/10.31764/jmm.v2i2.1337
Walisongo, W., Muhammad, H., Anwar, K., & Zulfa, M. (2015). DISKURSUS DERADIKALISASI AGAMA: Pola Resistensi Pesantren terhadap Gerakan Radikal (Vol. 23, Issue 1).
Widiatmoko, C., Khair, O. I., Indriasari, R., Simarmata, R. P., Setianingsih, S., Kusuma, G. W., Permatasari, M., Pemerintahan, I., Tinggi, S., Pemerimtahan, I., & Negara, A. (2023). SOSIALISASI PENANAMAN DAN PEMAHAMAN DALAM PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA SERTA BUDAYA ANTI KORUPSI BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI SDN BEKASI JAYA VII. Communnity Development Journal, 4, 7693–7698.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Joko Hariadi, Wilsa Wilsa, Prima Nucifera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.