UPAYA MEMBANGUN LITERASI DIGITAL PADA MASYARAKAT DI ERA KEBEBASAN INFORMASI
Keywords:
Digital, Hoax, Freedoom of information, literacyAbstract
Keberadaan media digital yang bisa dimanfaat untuk media komunikasi membantu berbagai usaha untuk menyebarluaskan merk ataupun produk yang mereka tawarkan. Begitu juga dengan pengaruh media baru untuk komunikasi yang memberikan pengaruh terhadap gaya hidup masyarakat. Jika dibandingkan dengan media konvensional seperti surat kabar, radio dan TV, keberadaan media digital mampu memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi terbaru dan terkini dalam waktu yang singkat bahkah dalam hitungan menit. Di era kebebasan informasi saat ini, diyakini oleh masyarkat bahwa semua orang bebas untuk menyampaikan informasi apapun, bahkan termasuk informasi yang bisa merugikan orang lain. Meskipun demikian tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang seutuhnya siap untuk menggunakan media digital dengan baik, yang dibukti dari banyaknya berita hoaks ataupun konten-konten negative yang tersebar di media social dan aplikasi messenger. Kondisi tersebut juga sering kali terjadi di lingkungan warga RW 11 Kelurahan Karang Asem Barat Citeureup, khususnya di RT 04 dan RT 02 yang mana penulis menyaksikan sendiri bahwa masih banyak masyarakat yang secara sadar menyebarkan berita ataupun konten-konten yang sifatnya negative salah satunya yang pesan yang bernada SARA.Oleh karena itu penulis dan tim merasa perlu untuk bekerja sama dengan Ketua RT 02 dan RT 04 selaku mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini untuk memberikan sosialisasi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat di era kebebasan informasi ini. Sosialisasi yang diberikan melalui pertemuan yang akan dihadiri oleh oleh warga dan juga menghadirkan narasumber yang berkompeten terkait komunikasi digital, hoaks dan regulasi yang sudah diterapkan oleh pemerintah.References
Christy, R. F. (2022) Hingga Awal 2022, Kominfo Temukan 9.546 Hoaks di Internet. Available at: https://bisnis.tempo.co/read/1558213/hingga-awal-2022-kominfo-temukan-9-546-hoaks-di-internet (Accessed: 22 June 2022).
Fatmawati, E. (2020) ‘Kebebasan Informasi Kalangan Milenial Dalam Ber-media Sosial’, JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan, 10(2), p. 94. doi: 10.20473/jpua.v10i2.2020.94-103.
Meilinda, N., Malinda, F. and Aisyah, S. M. (2020) ‘Literasi Digital Pada Remaja Digital (Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas)’, Jurnal Abdimas Mandiri, 4(1), pp. 62–69. doi: 10.36982/jam.v4i1.1047.
Santosa, S. (2021) ‘Urgensi Peran Orang Tua Membangun Kepemimpinan Anak di Era Disrupsi Teknologi Berdasarkan Ulangan 6: 6-9’, EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(1), pp. 71–88. doi: 10.47530/edulead.v2i1.61.
Wilcox, D. L. and Reber, B. H. (2014) Pearson New International Edition Public Relations Writing and Media Techniques. United States of America: Pearson Education Limited.
Zebua, W. D. A., Rahman, A., Utari, S. A., & Robbani, A. I. (2022). Persuasive Communication in the Covid 19 Campaign for Children. Jurnal Komunikasi, 14(1), 97–119. https://doi.org/10.24912/jk.v14i1.12513
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Winda Dwi Astuti Zebua, Retnowati Wahyuning Dyas Tuti, Puan Dinaphia Yunan, Dina Nurdiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.