HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK

Authors

  • Ridhwan Abdurrahman Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Muhamad Sofian Hadi Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13198

Keywords:

Kesiapan Belajar, Hasil Belajar Matematika.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar dengan hasil belajar matematika peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 97 Jakarta yang berjumlah 288 peserta didik, dengan sampel sebanyak 31 peseta didik yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Descriptive analysis dan inferential analysis. Descriptive analysis menggambarkan karakteristik data pada setiap variabel yang terdiri dari nilai terendah, nilai tertinggi, mean, median, modus dan standar deviasi, sementara inferential analysis mencakup analisis regresi, analisis sederhana dan koefisien korelasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian korelasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data kesiapan belajar adalah angket dengan menggunakan skala Likert, sedangkan pengumpulan data hasil belajar matematika peserta didik menggunakan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar matematika peserta didik, thitung > ttabel (3,640 > 1,699). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi rxy = 0,560 dengan persamaan regresi   = 1,107X – 10,952. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa r2 = (0,560)2 = 31,36 artinya 31,36% Hasil Belajar Matematika Peserta Didik dipengaruhi oleh Kesiapan Belajar, sedangkan sisanya 68,64% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kesiapan belajar yang dilakukan, akan semakin tinggi nilai hasil belajar yang didapatkan peserta didik.

References

Budiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian. (2). Surakarta: UNS Press.

Damanik, B. E. (2019). Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Publikasi Pendidikan. 9(1), 46.

Devisafitri, A. (2019). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Wringinanom (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA).

Hamzah, Ali & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Depok: Raja Grafindo Persada.

Inah, E. N. (2015). Peran komunikasi dalam interaksi guru dan siswa. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 8(2), 150-167.

Jayusman, Iyus & Shayab, Oka Agus Kurniawan. (2020). Studi Deskriptif tentang Aktifitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13-20.

Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di SD dan MI. Jurnal Pendidikan Dasar AR-RIAYAH, 2(1), 81-98. Doi: http://dx.doi.org/10.29240/jpd.v2i1.261

Mulyani, D. (2013). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1). Doi: https://doi.org/10.24036/0201321729-0-00

Nasution, S. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pande, N. P. A. M., & Marheni, A. (2015). Hubungan kecanduan game online dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Kuta. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 163-171.

Pranata, L., & Suryani, K. (2017). Hubungan Sarapan Pagi Dengan Konsentrasi Belajar Pada Siswa SMA Kelas XI Di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 7(14), 46-52.

Siregar, Nani Restati. (2017). Persepsi Siswa pada Pelajaran Matematika: Studi Pendahuluan pada Siswa yang Menyenangi Game. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia. Semarang: Hotel Grasia.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Ulfa, K., Buchori, A., & Murtianto, Y. H. (2017). “Efektivitas Model Guided Discovery Learning untuk Video Pembelajaran dalam Mengetahui Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa.” MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(2), 267. Doi: http://dx.doi.org/10.30651/must.v2i2.888

Zulyadaini. (2017). “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMA.” Jurnal Ilmiah Dikdaya, 7(1), 83–93.

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Abdurrahman, R. ., & Hadi, M. S. . (2023). HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1529–1535. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13198