DEMONSTRASI PEMBUATAN JAMU CEKOK DAN MAKANAN FUNGSIONAL BERBAHAN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Sunarmi Sunarmi Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Suhendriyo Suhendriyo Poltekkes Kemenkes Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.11319

Keywords:

Stunting, Kelor, Jamu Cekok

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Jamu telah dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kebugaran dan pengobatan pada berbagai masalah kesehatan. Berdasarkan penjajakan awal dengan kader kesehatan di Dk. Kalibajing, Pakahan, Kec. Jogonalan, Klaten, masih ditemukan adanya stunting di wilayah tersebut dan kurangnya nafsu makan anak.  Pemberian jamu cekok pada anak-anak umum dilakukan pada masyarakat di Jawa untuk mengatasi kurangnya nafsu makan anak. Pemberian makanan yang kaya nutrisi turut membantu dalam meningkatkan status gizi anak. Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat kaya akan gizi dengan kandungan protein yang tinggi serta berbagai vitamin, dan mineral. Kader kesehatan di wilayah tersebut membutuhkan adanya materi untuk dapat memanfaatkan bahan alam untuk mengatasi stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Ibu-Ibu PKK Dk. Kalibajing, Pakahan, Kec. Jogonalan, Klaten dalam pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat, khususnya untuk membantu mengatasi stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan tentang stunting dan kelor, praktik pembuatan jamu cekok dan es krim kelor, praktik pembuatan coklat kelor dan nugget kelor.  Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 orang ibu-ibu PKK yang terbagi menjadi 4 kelompokmasing-masing membuat sediaan jamu cekok dan sediaan pangan berupa es krim kelor, cokelat kelor dan nugget kelor. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat dalam  meningatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan alam untuk membantu mengatasi stunting pada anak.

References

Balitbang kemenkes RI. 2021. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta : Kemenkes RI.

Harlina, Hidayanty,H., Nur, M.I. 2021. Studi Fakor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10 (2), 501-510.

Jonni MS. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius; 2008

Limananti, A.I., Triratnawati, A. 2013. Ramuan Jamu Cekok Sebagai Penyembuhan Kurang Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin. Makara, Kesehatan. 7 (1), 11-20

Nirmalasari, N.O. 2020. Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia . Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming, 14 (1) :19-28.

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

Sunarmi, S., & Suhendriyo, S. (2023). DEMONSTRASI PEMBUATAN JAMU CEKOK DAN MAKANAN FUNGSIONAL BERBAHAN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 833–837. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.11319