Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Hasil Olahan Kentang Usaha Dagang Inyak Berbasis Inovasi Produk
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.3482Abstract
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perusahaan Minyak belum sepenuhnya menerapkan konsep keunggulan bersaing, dalam artian penerapan keunggulan bersaing ini belum sepenuhnya mengaitkan relevansinya dengan teori yang ada. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi inovasi yang dilakukan oleh Bisnis Inyak belum dalam skala besar. Dapat dilihat bahwa usaha Inyak menjual produknya di daerah sekitar Padang, baru mencoba berinovasi di luar daerah yaitu Sicincin dan berencana untuk memperluas usahanya ke daerah lain seperti Solok, Bukittinggi, Payakumbuh dll. Upaya Iyak untuk memasarkan produk di supermarket, tidak menggunakan media sosial dalam pemasaran. Di masa pandemi, masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah. Dalam hal inovasi produk, Usaha Inyak tidak hanya memproduksi kerupuk kentang tetapi terus berinovasi dalam menghasilkan produk lain seperti kerupuk jangek, balado bengkoang, kacang tanah dll. Berdasarkan keunggulan bersaing, Usaha Inyak melakukan inovasi produk, inovasi kemasan, inovasi desain produk agar lebih menarik dan diminati konsumen. Agar mampu bersaing dengan UKM kuliner lainnya. Semakin menarik suatu produk, semakin banyak konsumen dan pelanggan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-01-25
How to Cite
Khairina, A. ., Aini , L. ., Musdalifah , R. ., Wahyuni , R. S., Agustia , Y. ., & Putra , R. B. . (2022). Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Hasil Olahan Kentang Usaha Dagang Inyak Berbasis Inovasi Produk. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 357–361. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.3482
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Anisa Khairina, Latifah Aini , Restika Musdalifah , Risma Sri Wahyuni , Yesi Agustia , Ramdani Bayu Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).