Identifikasi Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bangun Datar
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.2851Keywords:
Kemampuan Kognitif, Matematika, Bangun Datar, Sekolah Dasar.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun datar kelas III SDN 91 Palembang. metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SDN 91 Palembang. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh dimana semua populasi dipakai sebagai sampel penelitian sebanyak 64 siswa dan 3 guru kelas III SDN 91 Palembang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan kuesioner. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun datar kelas III SDN 91 Palembang pada tingkat kognitif mengingat (C1) rata-ratanya sebesar 69,49% termasuk kategori baik (B), tingkat kognitif memahami (C2) rata-ratanya adalah 51,36% termasuk kategori rendah (D), selanjutnya pada tingkat kognitif mengaplikasikan (C3) rata-ratanya yaitu 36,91% termasuk kategori sangat rendah (E), tingkat kognitif menganalisis (C4) rata-rata 46,25% termasuk kategori rendah (D), dan pada tingkat kognitif mengevaluasi (C5) rata-ratanya 59,76% termasuk kategori cukup (C), serta pada tingkat kognitif mencipta (C6) rata-ratanya adalah 36,71% termasuk dalam kategori sangat rendah (E). Kemudian dari hasil identifikasi dapat dinyatakan bahwa kemampuan kognitif siswa tersebut tidak mengikuti tahapan jenjang berpikir kognitif.Downloads
References
Annurrahman, 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Ervina. 2021. Studi Kemampuan Kognitif Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Materi Gerak Lurus Beraturan Kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sriwijaya: Palembang.
Intan, F. M., Kuntarto, E., & Alirmansyah, A. (2020). Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Pembelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 2020, 5.1: 6-10.
Isah, I. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak melalui Kegiatan Bermain Kartu Angka pada Kelompok A TK Asy-Asyifak Aik Anyar. PANDAWA, 1(1), 58-76.
Kunandar, 2014. Penilaian Autentik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kusumawati, N. L. (2019). Penerapan Metode Diskusi Dan Bercerita Dalam Ajaran Punarbhawa Sebagai Bagian Dari Sradha Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu Dan Budi Pekerti Siswa Kelas IV Semester 1 Sd Negeri 4 Tonja Tahun Pelajaran 2016/ 2017. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3 (2), 40-48.
Manullang, 2017. Konsep Dasar Matematika SD Untuk PGSD. Palembang: Noerfikri Offset.
Nurbudiyani (2013, hal. 89) menyatakan bahwa, ranah kognitif adalah ranah yang mencangkup kegiatan mental (otak) seperti kemampuan berpikir, memahami, menghapal, mengaplikasi, menganalisa, mensistesa, dan kemampuan mengevaluasi. Jadi kemampuan kognitif adalah kemampuan/ kesanggupan seseorang yang didapati melalui proses aktivitas otak. Nurbudiyani, I. (2013). Pelaksanaan Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor pada Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Muhammadiyah Palangkaraya. Anterior Jurnal, 13(1), 88-93.
Oktariansyah, F., Iriani, T., & Maulana, A. (2019). Identifikasi Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Hasil Belajar Autocad Kelas Xi Di Smkn 56 Jakarta. Jurnal Pensil: Pendidikan Teknik Sipil, 8(2), 73-80.
Purwadewi, R., & Ruqoyyah, S. (2021). Kemampuan Pemahaman pada Materi Bangun Datar untuk Siswa Kelas II di Sekolah Dasar melalui Metode Inkuiri Berbantuan Media Kertas Lipat. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 4(1), 9-15.
Puspitasari, W. (2019). Level Kemampuan Kognitif Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer Pada Materi Hukum Newton Berdasarkan Taksonomi Bloom. EDUPROXIMA: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 1(1).
Rahimah, N. (2019). Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Materi Bangun Datar Segi Empat Berdasarkan Kemampuan Matematika. THETA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 37-41.
Safitri, F. A., Sugiarti, T., & Hutama, F. S. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA). Jurnal Profesi Keguruan, 5(1), 42-49.
Sappaile, B. I. (2007). Konsep instrumen penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, 13(66), 1-7.
Sari, Y. P., Amilda, A., Syutaridho, S. (2017). Identifikasi Kemampuan Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2017, 3.2: 146-164.
Sherlin, I. (2016). Pengaruh Inovasi Produk dan Kinerja Pemasaran Terhadap Keunggulan Bersaing (Studi Kasus Industri Kecil dan Menengah Batik Kerinci). Jurnal Benefita, 2016, 1.3: 105- 112.
Simamora, L. (2015). Pengaruh Persepsi tentang Kompetensi Pedagogik Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(1).
Suwardi, S., Firmiana, M. E., & Rohayati, R. (2016). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 2(4), 297-305.
Yusuf, 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Yuza, A. (2018). Pembelajaran Luas Daerah Bangun Datar di Sekolah Dasar. Menara Ilmu, 12(8).