PERENCANAAN LAPIS TAMBAHAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE HRODI (RUAS JALAN PEKANBARU-BANGKINANG)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jutin.v1i2.321Keywords:
Lapisan Tambahan, Metode HRODIAbstract
Kondisi jalan yang rusak pada ruas jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang (Km 53+130, Km 68+133) yang nampak : patahan halus, kepingan bergelombang dan turunnya permukaan jalan. Semua hal tersebut diakibatkan faktor perlawanan dari pengguna jalan yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada pengembangan daerah sekitar. Tulisan ini menjelaskan tentang perencanaan ketebalan lapis permukaan jalan. Proses perencanaan ini menggunakan metode Hot Rolled Overlay Design for Indonesia (HRODI), dimana metode dan garis besar aktivitas perencanaan terdiri dari : pengumpulan data dan analisis data. Hasilnya memperlihatkan bahwa ketebalan lapis permukaan (lapis tambahan) jalan diperoleh hasil yang bervariasi, dimulai dari 3 cm, 7 cm sampai 9 cm adalah campuran HRS (Hot Rolled Sheet) dan ATBL (Asphalt Treated Base Leveling).References
Corne. C. P. â€Optimizing Pavement Overlay Design In Indonesiaâ€, Conference Road Engineering Association of Asia and Australian (REAAA) “ 4th, 22 – 26 August, (1993), Jakarta
Diretorat Jenderal Bina Marga, (1993), †Manual Pemeriksaan Jalan dengan Alat Benkelman Beamâ€, Badan Penerbit Departemen PU, Jakarta.
Diretorat Jenderal Bina Marga, (1995), †Spesifikasi Umumâ€, Badan Penerbit Departemen PU, Jakarta.
Diretorat Jenderal Bina Marga, (1995), †Perincian Analisis Satuan Biaya Pekerjaanâ€, Badan Penerbit Departemen PU, Jakarta.
Diretorat Jenderal Bina Marga, (1995), †Panduan Analisis Harga Satuanâ€, Badan Penerbit Departemen PU, Jakarta.
Silvia Sukirman, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit NOVA Bandung, Januari 1992
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Teknik Industri Terintegrasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.