FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMALASAN BELAJAR PADA SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 060950 KEC. MEDAN LABUHAN KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.50085Keywords:
Kemalasan Belajar, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Analisis PersentaseAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemalasan belajar pada siswa kelas tinggi dengan fokus pada faktor-faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku tidak aktif dalam belajar pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey untuk memperoleh data dari responden. Sampel penelitian ini adalah 31 peserta didik dari kelas VI A. Instrumen penelitian berupa angket yang disusun berdasarkan indicator dari variabel yang diteliti dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase dengan bantuan software microsoft excel untuk melihat persentase kemalasan belajar pada siswa SD Negeri 060950 Kec. Medan Labuhan Kota Medan. Beberapa indikator dari variabel yang diteliti, yaitu faktor internal dan faktor eksternal Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemalasan belajar siswa lebih banyak dipengaruhi oleh faktor internal (46,69%) sementara itu, faktor eksternal (42,63%). Dengan demikian, hal ini membuktikan terdapat kemalasan belajar di siswa kelas VI A SD Negeri 060950 Kec. Medan Labuhan Kota Medan. Perhatian terhadap kondisi psikologis siswa serta peran lingkungan sangat penting di upayakan untuk meningkatkan semangat belajar.References
Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Aryanthi, K. D., Suwatra, W., & Suarjana, M. (2019). Pengaruh model pembelajaran AIR berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPS siswa. Media Komunikasi FPIPS, 17(1), 33–43.
Damayanti, A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 2 Tulang Bawang Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, 1(1), 99–108.
Fatekhah, K., Rahmawati, D., & Handayani, A. (2024). Tantangan dan peluang guru dalam mengatasi kemalasan belajar siswa di era digital. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 3(1), 30–34.
Hanyfah, S., Fernandes, G. R., & Budiarso, I. (2022). Penerapan metode kualitatif deskriptif untuk aplikasi pengolahan data pelanggan pada car wash. Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK), 6(1).
Kamil, P. H. (2017). Peran konselor dalam membantu pengentasan malas belajar siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 1–4.
Lasmita., & Muspawi, M. (2024). Operasionalisasi variabel dalam penelitian pendidikan: Teori dan aplikasi: Literatur review. [Nama jurnal belum tersedia], 8(3), 4295–42931.
Lestari, T., Santoso, S., & Kusmanto, A. S. (2024). Penerapan konseling behavioristik teknik self management dalam mengatasi malas belajar siswa SMA N 1 Mejobo Kudus. Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC), 3(1), 1–11.
Mardicko, A. (2022). Belajar dan pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 5482–5492.
Megayanti, M. (2016). Identifikasi faktor-faktor penyebab siswa malas belajar pada kelas V. Basic Education, 5(30), 2–848.
Muliasetyani, M. T., Kiswantoro, A., & Sumarwiyah, S. (2023). Mengatasi malas belajar melalui behavior teknik self management pada siswa kelas X Elektronika SMKN 1 Kalinyamatan. Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC), 2(2), 183–190.
Nurlina, T., Hrp, A., Masruro, Z., Siti, Z., Saragih, R., Hasibuan, S. S., & Simamora, T. (2022). Buku Ajar Belajar dan Pembelajaran. www.penerbitwidina.com
Putra, K. R. A., Landra, N., & Puspitawati, N. M. D. (2022). Pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada LPD se-Kecamatan Tabanan. Jurnal Emas, 3.
Ramadhani, K. I., Prasetya, A. B., & Hikmah, N. (2023). Studi tentang perilaku malas belajar pada siswa. [Judul jurnal tidak tersedia], 420–422.
Ridha, N. (2017). Proses penelitian, masalah, variabel dan paradigma penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70.
Rizal Safarudin, Kustati, M., Sepriyanti, N., & Zulfamanna. (2023). [Judul artikel tidak lengkap]. Innovative: Journal of Social Science Research, 3, 9680–9694.
Romdona, S., Junista, S. S., & Gunawan, A. (2025). Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara dan kuesioner. JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, 3(1), 39–47.
Salma, A., & Mudzanatun. (2019). Analisis gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa sekolah dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 7.
Setiawati, S. M. (2018). Telaah teoritis: Apa itu belajar?. Helper, 35(1), 31.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (4th ed.). Bandung: Alfabeta.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Susilowati, L. (2020). Analisis kesulitan belajar siswa sekolah dasar Sei Lendir di masa pandemi Covid-19. Medan: Universitas Negeri Medan.
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan model pembelajaran cooperative belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 113–136.
Teristonia, N. L. P., Widiana, I. W., & Bayu, G. W. (2022). Fenomena learning loss pada siswa sekolah dasar pasca pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 6(3), 477–487.
Yadi, Y. (2018). Analisa usability pada website Traveloka. Jurnal Ilmiah Betrik: Besemah Teknologi Informasi dan Komputer, 9(3), 172–180.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nayla Rahmansyah Nasution, Irsan Irsan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
