ANALISIS PENGARUH KETERSEDIAAN SUKU CADANG TERHADAP AVAILABILITY PERALATAN VHF A/G DI AIRNAV INDONESIA CABANG BANDUNG DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS

Authors

  • Kamson Larson Nainggolan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49910

Keywords:

Suku Cadang, VHF A/G, Root Cause Analysis, Diagram Fishbone.

Abstract

Ketersediaan suku cadang sangatlah penting untuk proses pemeliharaan dan perbaikan peralatan VHF A/G terutama di Airnav Indonesia Cabang Bandung. Saat ini kondisi suku cadang sangat terbatas sehingga beberapa peralatan beroperasi single sehingga berdampak terhadap availability peralatan. Suku cadang diharapkan standby untuk mendukung proses perbaikan peralatan yang efektif dan efisien jika terjadi kerusakan peralatan selanjunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi availability peralatan dan menganalisis pengaruh ketersediaan suku cadang terhadap availability peralatan. Penelitian ini menggunakan metode Root Cause Analysis dengan tools Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi penyebab utama rendahnya availability peralatan. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab menurunnya availability peralatan vhf a/g adalah reliabilitas, redundansi sistem, ketersediaan suku cadang dan prosedur darurat. Penyebab utama rendahnya availability peralatan adalah ketersediaan suku cadang. Rekomendasi langkah untuk meningkatkan availability peralatan adalah pengelolaan suku cadang, pengurangan lead time pengadaan suku cadang dan penggunaan teknologi alternatif.

References

Airnav Indonesia, “Sejarah Perum LPPNPI,” www.airnavindonesia.co.id. [Online]. Available: PermenperhubRI, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia PM 48 Tahun 2017

Tentang Perubahan Ketiga Atas PM 57 Tahun 2011 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 171 (CASR-171) Tentang Penyelenggara Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan (Aeronautical,” pp. 1–10, 2017.

[Muhammad Arif Sulaiman, Toni, Muh Wildan, and Quwarazmi Golddin Al Farraz, “Rancang Bangun Tuneable Bandpass Filter Combline untuk VHF Air Ground Radio Communication,” Langit Biru J. Ilm. Aviasi, vol. 16, no. 03, pp. 129–138, Jan. 2024, doi: 10.54147/langitbiru.v16i02.922.

I. Standards, R. Practices, I. C. Aviation, and C. Systems, “Annex 10 volume III,” vol. III, no. July, 2007.

Airnav Indonesia, “PR 18 TAHUN 2023 MOS 69-02 Lisensi, Rating, Pelatihan dan Kecakapan Personil.pdf.”

P. Direktur and J. Perhubungan, “KP 35 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 171-12 Prosedur Pemeliharaan Dan Pelaporan Fasilitas Telekomunikasi Penerbangan,” 2019.

Airnav Indonesia, Manual Airnav Indonesia Tentang Pengelolaan Suku Cadang Fasilitas Telekomunikasi Penerbangan. 2023.

Airnav Indonesia, PER 015 LPPNPI XII 2024 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum LPPNPI Airnav Maintenance Facility.

A. D. V Nursyafa, F Fatonah, “Analisis Pengaruh Maintenance Terhadap Performance Pada Peralatan Digital Automatic Terminal Information Service Di Perum LPPNPICabang Bandung,” vol. 10, no. 23, pp. 1–23, 2024.

[10] N. A. Putri, M. Wildan, and P. Asih, “Rancangan Aplikasi Sistem Database Suku Cadang Fasilitas Komunikasi Penerbangan Berbasis Website Guna Meningkatkan Efektifitas Penggunaan Suku Cadang Di Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Jatsc – Soekarno Hatta,” J. Ilm. Aviasi Langit Biru, vol. 13, no. 1,

pp. 147–154, 2020.

K. Penerbangan, D. I. Perum, and L. Cabang, “Analisis Perawatan Peralatan Automatic Message Swicthing Center (AMSC) Disesuaikan Dengan Advisory Circulair CASR Part 171-12 Terhadap Kelancaran Komunikasi Penerbangan Di PERUM LPPNPI Cabang Solo,” no. 1, pp. 141–150.

D. Dasi and M. Wildan, “Analisis Metode Maintenance Berdasarkan MTBF Dan MTTR Pada Alat Navigasi Di PERUM LPPNPI Cabang Denpasar,” vol. 8, pp. 1078–1084, 2025.

D. Sari, P. Ningrum, F. Fatonah, and F. Roza, “Analisis Pengaruh Frekuensi Liar terhadap Sinyal Pancaran Localizer Frekuensi 109 . 1 MHz di Perum LPPNPI Cabang Yogyakarta Analysis of the Effect of Wild Frequency on Localizer Transmit Signal Frequency 109 . 1 MHz at Perum LPPNPI Yogyakarta Branch,” vol. x, no. x, 2024.

Airnav Indonesia, Manual Airnav Indonesia Pelaksanaan On The Job Training Teknik Telekomunikasi Penerbangan. 2022.

T. Warsito, S. D. Radio, and A. Uno, “RANCANGAN MONITORING INTERFERENSI FREKUENSI PADA KOMUNIKASI VHF AIR TO GROUND BERBASIS ARDUINO UNO,” 2021.

M. Albar and W. Winarno, “Analisis Penyebab Terjadinya Selisih Jumlah Persediaan Suku Cadang di Gudang Perusahaan Jasa Alat Berat,” J. Serambi Eng., vol. 8, no. 3, pp. 6365– 6370, Jul. 2023, doi: 10.32672/jse.v8i3.6247.

E. Aristriyana and R. Ahmad Fauzi, “Analisis Penyebab Kecacatan Produk Dengan Metode Fishbone Diagram Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Perusahaan Elang Mas Sindang Kasih Ciamis,” J. Ind. Galuh, vol. 4, no. 2, pp. 75–85, Feb. 2023,

N. L. Ahmad, F. Fatonah, and S. Purnomo, “Analisis Pengaruh MaintenanceTerhadap PerformancePeralatan Doppler Very High Frequency Omnidirectional Range(DVOR),

Downloads

Published

2025-08-20

How to Cite

Nainggolan, K. L. (2025). ANALISIS PENGARUH KETERSEDIAAN SUKU CADANG TERHADAP AVAILABILITY PERALATAN VHF A/G DI AIRNAV INDONESIA CABANG BANDUNG DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(3), 7313–7324. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49910

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)