PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA SWISHMAX TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41602Keywords:
Creative Problem Solving; Swishmax; MotivasiAbstract
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dilihat dari penguasaan materi pelajaran yang disampaikan. Penggunaan media dan model pembelajaran merupakan salah satu cara guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar menarik peserta didik pada proses pembelajaran. Keberadaan model pembelajaran creative problem solving berbantuan media swishmax bertujuan untuk mengatasi masalah kurangnya motivasi dan antusiasme siswa dalam proses pemebelajaran. Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan media Swishmax terhadap kemampuan pemecahan masalah untuk memotivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitattif dengan metode eksperimen. Dimana kelas eksperimen diberikan pre-test sebelum diterapkan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan media swishmax untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika Nilai koefisien korelasi lebih besar dari r tabel yaitu 1,000 > 0,432 dan signifikasi nilai lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,00 < 0,05. Jadi disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran creative problem solving berbantuan media swishmax pada mata pelajaran matematika di kelas V SD.References
Suharsimi Arikunto. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT . Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif, Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitaif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
________. (2016). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitaif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sukardi. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2012
Syaiful Bahri Djamrah. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Teguh Panji Lestari, Deddy Sofyan (.2013). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Siswa Yang Menggunakan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Dan Konvensional, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 3, 2
Trianto (2012). Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. (2012). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Yusnita.A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantu Media Pictorial Riddle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Minat [13] Belajar Peserta Didik kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampug. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung
Yuda Purnama Putra. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Cretive Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Berpikir Kreatif Serta Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP. (Tesis Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pasundan Bandung.
Yopi Ahmad Sofian dan Eka Satya Adila Afriyansah.( 2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Creative Problem Solving dan Resource Based Learning (Study Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Krija Bhakti Utama Limbangan, Jurnal Elemen, Vol. 3, No. 1,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hanna Mariana Baun, Meinahen Budi Bansoma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.