PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA SWISHMAX TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

Authors

  • Hanna Mariana Baun Universitas Citra Bangsa Kupang
  • Meinahen Budi Bansoma Universitas Citra Bangsa Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41602

Keywords:

Creative Problem Solving; Swishmax; Motivasi

Abstract

Keberhasilan suatu proses pembelajaran  dilihat dari penguasaan materi  pelajaran yang disampaikan. Penggunaan media dan  model pembelajaran merupakan salah satu cara guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar menarik peserta didik pada proses pembelajaran. Keberadaan  model pembelajaran creative problem solving berbantuan media swishmax bertujuan untuk mengatasi masalah kurangnya  motivasi dan antusiasme siswa dalam proses pemebelajaran. Penelitian ini   Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan media Swishmax terhadap kemampuan pemecahan masalah untuk memotivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitattif dengan metode eksperimen. Dimana kelas eksperimen diberikan pre-test sebelum diterapkan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan media swishmax untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika Nilai koefisien korelasi lebih besar dari r tabel yaitu 1,000 > 0,432 dan signifikasi nilai lebih kecil dari  nilai signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,00 < 0,05. Jadi disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran creative problem solving berbantuan media swishmax pada mata pelajaran matematika di kelas V SD.

References

Suharsimi Arikunto. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT . Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif, Surakarta: Yuma Pustaka

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitaif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

________. (2016). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitaif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sukardi. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2012

Syaiful Bahri Djamrah. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Teguh Panji Lestari, Deddy Sofyan (.2013). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Siswa Yang Menggunakan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Dan Konvensional, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 3, 2

Trianto (2012). Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. (2012). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Yusnita.A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantu Media Pictorial Riddle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Minat [13] Belajar Peserta Didik kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampug. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung

Yuda Purnama Putra. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Cretive Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Berpikir Kreatif Serta Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP. (Tesis Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pasundan Bandung.

Yopi Ahmad Sofian dan Eka Satya Adila Afriyansah.( 2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Creative Problem Solving dan Resource Based Learning (Study Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Krija Bhakti Utama Limbangan, Jurnal Elemen, Vol. 3, No. 1,

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Baun, H. M., & Bansoma, M. B. (2025). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA SWISHMAX TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 8(1), 755–765. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41602

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.