OPTIMALISASI PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI DESA WISATA PA'TENGKO KECAMATAN MENGKENDEK KABUPATEN TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

I Putu  Suarta; Wim J  Winowatan

doi:10.31004/jrpp.v7i4.35417

Authors

I Putu Suarta Politeknik Pariwisata Makassar
Wim J Winowatan Politeknik Pariwisata Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.35417

Keywords:

Pengelolaan Kuliner, Desa Wisata Pa’tengko, Tana Toraja, Pariwisata Kuliner, Bimbingan Teknis.

Abstract

Pendampingan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengelolaan produk pelayanan makanan dan minuman di Desa Wisata Pa’tengko, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Desa ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kuliner, namun pengelolaan yang kurang optimal menghambat pengembangan potensi tersebut. Pendampingan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pa’tengko menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan produk kuliner, seperti rendahnya pengetahuan tentang standar kebersihan, teknik penyajian yang menarik, dan inovasi produk. Infrastruktur pendukung yang minim dan keterbatasan dalam pemasaran digital juga menjadi hambatan signifikan. Meskipun demikian, masyarakat lokal menunjukkan antusiasme dan keinginan kuat untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui bimbingan teknis. Partisipasi aktif dalam program bimbingan teknis selama pendampingan ini berlangsung memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mengelola produk kuliner mereka. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri pariwisata sangat diperlukan untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, Desa Wisata Pa’tengko memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kuliner yang unggul, membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

References

Alma, B., & Priansa, D. J. (2009). Manajemen Bisnis Syariah.Bandung: Alfabeta

Abdullah, T. (2020). Pengelolaan Destinasi Wisata Kuliner. Jakarta: Penerbit Gramedia.

BPS Kabupaten Tana Toraja. (2021). Statistik Daerah Kecamatan Mengkendek. Makale: Badan Pusat Statistik.

Darmawan, A. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Efendi, H. (2018). Pemasaran Digital untuk Pariwisata. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Hermanto, A. (2021). Manajemen Kuliner Tradisional. Surabaya: Penerbit ITS Press.

Yulianti, S. (2020). "Peran Komunitas dalam Pengembangan Wisata Kuliner di Desa Wisata Pa’tengko." Jurnal Pengembangan Desa Wisata, 10(1), 45-58.Ninin, 2018. Strategi Bauran Pemasaran Desa Wisata Kampung Ekologi Temas Di Kota Batu. Buana Sains Vol 18 No 2: 161 - 170, 2018

Nurdyansyah. (2008). Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Dalam Persfektif Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Tahu Jawa di Desa Branggahan Kendari). Skripsi. UIN Malang.

Oktaria, B. R. H., Hizmi, S., & Yakin, A. (2022). Strategi pemasaran paket wisata alam air terjun benang kelambu pt. Lirik lombok tours di masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP), 2(1), 35-43.

Prayogi, I. B., & Bhaskara, G. I. (2022). Bauran Pemasaran Wana Wisata Coban Putri, Dusun Krajan, Desa Tlekung, Kota Batu, Jawa Timur. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 2430-2437.

Rena,2023. Bauran pemasaran dalam meningkatkan kunjungan wisatawan terhadap daerah pariwisata: systematic review. KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 20 (2) 2023

Indonesia, P. R. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10. Tahun 2009...... Tentang Kepariwisataan

Kotler, P. dan Keller, K.L. (2016). Manajemen Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1&2.Jakarta: PT. Indeks Kotler, P., & Armstrong, G. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. (2014). Prinsip-Prinsip manajemen Edisi 14 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima Belas. Erlangga.

Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: kencana Perdana Media Grup.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. (2020). Panduan Pengelolaan Desa Wisata. Jakarta: Kementerian Pariwisata.

Putra, M. P. (2019). Inovasi Kuliner Lokal sebagai Daya Tarik Wisata. Bali: Universitas Udayana Press.

Moelong, L. J. (2007). Metodologi Pendampingan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Susanti, R. (2020). "Pengaruh Pelatihan dan Bimbingan Teknis terhadap Kualitas Layanan Kuliner di Desa Wisata." Jurnal Pariwisata Indonesia, 12(2), 123-135.

Tana Toraja Tourism Board. (2021). Laporan Tahunan Pariwisata Tana Toraja. Tana Toraja: Tana Toraja Tourism Board.